Keterangan foto: Memasuki H-1 Lebaran arus mudik menuju Gilimanuk terpantau lengang. Lonjakan pengguna jasa Penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali mulai terlihat ramai menginjak sore hari/MB

Jembrana (Metrobali.com) –

Memasuki H-1 Lebaran arus mudik menuju Gilimanuk terpantau lengang. Lonjakan pengguna jasa Penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali mulai terlihat ramai menginjak sore hari.

Pantauan Selasa (4/6), deretan tenda yang dipasang mulai depan pertokoan kawasan parkir maneuver hingga pertigaan Patung Mekepung sampai pukul 15.50 Wita nampak kosong.

Tenda tersebut sengaja dipasang pihak ASDP untuk pengendara sepeda motor dengan harapan terbebas dari terik matahari dan hujan disaat antrian terjadi. Area parkir di dalam Pelabuhan Gilimanuk juga nampak lengang. Kendaraan yang baru melewati pintu loket langsung diarahkan menuju kapal.

Pengguna jasa Pelabuhan Gilimanuk, baik roda dua maupun kendaraan keluarga dan bus mulai terlihat ramai memasuki pukul 17.00 Wita. Kendati terjadi lonjakan kendaraan namun hanya memunculkan antrian di pintu loket tiket Pelabuhan Gilimanuk.

“Kalau siang memang begini, sore baru mulai ramai” ujar Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Nyoman Subawa di Gilimanuk, Selasa (4/6).

Menurutnya kepadatan arus mudik baru mulai terlihat ramai memasuki sore hari, namun tidak sampai menimbulkan atrian panjang seperti tahun lalu.

“Tahun lalu siang sudah ramai. Tenda sampai ujung pertigaan (Patung Mekepung) penuh sepeda motor” imbuhnya.

Sementara itu berdasarkan data ASDP pada H-2 Lebaran penumpang yang diberangkatkan dari Pelabuhan Gilimanuk mencapai 68.010 orang, turun dari tahun 2018 sebanyak 80.182 orang.

Sementara jumlah sepeda motor (R-2) yang diseberangkan sebanyak 13.725 unit, turun dari tahun 2018 sebamyak 17.854 unit. Penurunan juga terjadi pada kendaraan keluarga dari 8.315 unit di tahun 2018, sementara tahun 2019 sebanyak 7.454 unit.

Pewarta: Komang Tole
Editor: Hana Sutiawati