Mangupura (Metrobali.com) –

 

GWK Cultural Park sebagai salah satu destinasi wisata terdepan di Bali saat ini telah siap menyambut wisatawan dalam Tatanan Normal Baru sesuai yang disampaikan oleh pemerintah. GWK Cultural Park memberlakukan protokol kesehatan bagi wisatawan maupun karyawan untuk memberikan rasa aman bagi wisatawan serta menciptakan kenyamanan saat berkunjung ke GWK Cultural Park.

Penerapan protokol kesehatan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari area parkir kedatangan, lokasi pembelian tiket, gerbang masuk Kawasan GWK Cultural Park, restoran hingga fasilitas publik seperti toilet dan musholla. Untuk menunjang lancarnya pemberlakuan protokol kesehatan tersebut, sejumlah papan petunjuk dan informasi ditempatkan di berbagai titik strategis.

Untuk memastikan agar Kawasan GWK Cultural Park selalu dalam kondisi bersih, penyemprotan desinfektan ke seluruh area dilakukan secara berkala setiap hari. Wisatawan juga dimudahkan untuk mencuci tangan dengan tersedianya tempat cuci tangan di setiap toilet dan beberapa lokasi strategis lainnya. Penempatan Hand Sanitizer Booth di beberapa lokasi serta Mobile Hand Sanitizer juga akan memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk tetap bersih selama berkunjung ke GWK Cultural Park.

Bagi wisatawan yang datang berkunjung diwajibkan untuk melakukan pengukuran suhu tubuh dan akan diberikan stiker khusus sebagai tanda. Selain itu setiap wisatawan juga harus mengenakan masker wajah serta wajib mengikuti arahan dari petugas di lapangan.

Selain penambahan yang bersifat fisik, seluruh karyawan GWK Cultural Park juga diwajibkan mengikuti protokol kesehatan dengan melakakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memulai pekerjaan. Seluruh petugas frontliner, security hingga chef restoran pun diwajibkan untuk selalu mengenakan masker dan face shield sesuai dengan protokol yang diterapkan. Penerapan physical distancing juga diimplementasikan mulai dari pembatasan penumpang shuttle bus, antrian di loket tiket dan loket kasir, serta kebijakan pengaturan tempat duduk di Jendela Bali The Panoramic Resto.

Dari sisi komersial, GWK Cultural Park menawarkan paket khusus seharga Rp 80.000 untuk pengunjung yang datang dan membeli tiket langsung di GWK Cultural Park. Sementara bagi calon wisatawan yang ingin berkunjung di waktu mendatang, tersedia juga promo paket Buy Now Visit Later yang dapat dibeli secara daring di gwkbali.com dengan harga mulai Rp 65.000. Paket promosi Buy Now Visit Later ini memberikan fleksibilitas bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke GWK Cultural Park namun belum dapat memastikan waktu kunjungan. Wisatawan dapat menyesuaikan waktu kunjungan hingga 31 Juli 2021.

Beberapa waktu yang lalu Sekertaris Daerah Kabupaten Badung, Bapak I Wayan Adi Arnawa didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Bapak I Made Badra berkesempatan melakukan kunjungan untuk meninjau kesiapan GWK Cultural Park untuk menyambut wisatawan di masa tatanan baru nanti. Dalam kunjungan tersebut, Bapak I Wayan Adi Arnawa menyampaikan apresiasinya atas kesiapan GWK Cultural Park untuk menyambut kedatangan wisatawan saat obyek wisata yang ada di Kabupaten Badung dibuka kembali.

Dengan kesiapan protokol kesehatan yang telah diimplementasikan dan berbagai upaya lain yang dipersiapkan. GWK Cultural Park siap menyambut kedatangan wisatawan dan mendukung geliat industri pariwisata di Bali dan Kabupaten Badung pada khususnya.

Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park merupakan sebuah kawasan wisata taman budaya seluas kurang lebih 60 ha yang terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, sekitar 10-15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai.

Pada tahun 2012, PT Alam Sutera Realty Tbk. sebagai pemilik dan pengelola GWK Cultural Park berhasil menyelesaikan pembangunan Patung Garuda Wisnu Kencana yang sekarang menjadi ikon pariwisata Indonesia. Patung kemudian diresmikan pada tanggal 22 September 2020 oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo.

Dengan telah diresmikannya Patung Garuda Wisnu Kencana, manajemen GWK Cultural Pak terus melakukan beragam pembenahan sarana dan prasarana di kawasan GWK Cultural Park untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.

 

 

Pewarta : Hidayat

Editor : Whraspati Radha