Foto: Anggota Komisi IV DPR RI/Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali AA Bagus Adhi Mahendra Putra mendorong bunga rosella jadi produk pangan dan kesehatan.

Badung (Metrobali.com)-

Anggota Komisi IV DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) mendorong agar masyarakat menanam dan membudidayakan bunga rosella.

Ini bisa dimulai dari pekarangan rumah, cukup dengan polybag ataupun pot. Termasuk juga bisa dilakukan oleh masyarakat perkotaan yang memang terbatas dengan lahan.

“Jadi saya ajak dan dorong agar terbentuk Kelompok Petani Kota (KPK) yang juga agar menanam bunga rosella ini. Di rumah tangga kita minta tanam bunga rosella ini agar jadi juga bagian dapur pangan dan apotek hidup di pekarangan rumah,” kata Adhi Mahendra Putra.

Hal ini disampaikan Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali yang akrab disapa Gus Adhi ini ditemui usai menggelar acara buka puasa bersama, menyerahkan bantuan 1.100 paket sembako, santunan anak yatim dan dhuafa di Jro Amatra, Kerobokan, Badung, Sabtu (23/5/2020).

Aksi sosial kemanusiaan ini digelar serangkaian menyambut HUT SOKSI ke-60 dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Bunga rosella adalah bunga yang berasal dari benua Afrika dengan nama latin Hibiscus Sabdariffa L. Bunga yang berwarna merah ini memiliki beberapa vitamin, di antaranya vitamin C, vitamin B3 (niasin), dan vitamin B9 (folat).

Kandungan jenis mineral seperti zat besi, kalsium, seng, natrium, fosfor, magnesium, dan kalium juga terkandung di dalam bunga rosella.

Pada umumnya, bunga rosella dinikmati dalam bentuk teh yang dapat disajikan hangat maupun dingin hingga bisa dijadikan sebagai welcome drink.

Selain dibuat teh, manfaat rosella merah bisa dinikmati dalam bentuk olahan lain seperti salad, selai, dan lainnya.

“Kita perlu angkat komoditas lain salah satunya bunga rosella yang juga bisa diolah jadi untuk produk pangan dan kesehatan,” ungkap Gus Adhi, Anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, lingkungan hidup, kehutanan dan kelautan ini.

Ini Segudang Manfaat Bunga Rosella

Bunga rosella mempunyai banyak manfaat dan khasiat bagi kesehatan. Diantaranya melindungi kulit wajah zari radikal bebas dan sinar UV yang berbahaya, mengatasi infeksi dan peradangan, dengan kandungan vitamin C yang cukup tinggi yang juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Mengkonsumsi bunga rosella juga bermanfaat mengurangi rasa cemas karena kandungan flavonoid yang bersifat antidepresan, mencegah dan mengurangi tumor dan kanker dengan kandungan zat antioksidan dan antikarsinogenik.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan polifenol dan flavonoid dalam tanaman rosella mampu menghambat dan mengurangi penumpukan jaringan lemak dalam tubuh, sehingga membantu mencegah obesitas

Bunga rosella juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa cemas dan depresi. Hal ini dikarenakan sehingga dapat membuat kamu lebih tenang dan santai, menjaga saluran pencernaan dan melancarkan BAB serta mengatasi sembelit.

Kandungan antioksidan pada bunga rosella juga  mampu menangkal radikal bebas dan menetralisir racun sehingga menjaga kesehatan hati. Rosella juga bermanfaat menurunkan tekanan darah, mencegah penyakit jantung hingga merangsang terjadinya menstruasi.

Selain itu, sejumlah penelitian memang mengungkapkan adanya manfaat teh rosella bagi kesehatan. Namun, sampai saat ini efek samping dan jumlah takaran aman konsumsi teh rosella masih perlu diteliti lebih lanjut.

Ekspor Bali Rosella

Gus Adhi juga mendorong adanya berbagai penelitian lebih lanjut tentang teh bunga rosella ini. Lebih lanjut Gus Adhi mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali agar mengkaji lebih jauh berbagai khasiat bunga rosella ini dan bagaimana pengolahan/pengembangannya untuk produk pangan dan kesehatan.

“Bagaimana mengangkat potensi bunga rosella ini sedang saya galakkan dengan mengandeng BPTP Bali untuk kaji kandungan rosella dan bagaimana bunga ini agar bisa diolah jadi serbuk dan teh maupun produk lainnya yang bisa kita pasarkan,” ujar politisi Golkar asal Kerobokan, Badung ini.

Melihat berbagai potensi yang ada Gus Adhi lantas bercita-cita dan punya tekad kuat mendorong agar produk olahan bunga rosella bisa menjadi salah satu komoditas unggulan Bali bahkan bisa menjadi komoditas ekspor.

Terlebih tumbuhnya bunga rosella sangat mudah dan cocok di berbagai tempat. Gus Adhi sendiri mendorong bunga rosella ini dikembangkan di beberapa daerah di Bali seperti Kubu, Karangasem. Ia juga membagikan bibit rosella di Tabanan, Badung dan beberapa daerah lainnya.

“Ke depan perlu kita galakkan buat klaster perkebunan bunga rosella di beberapa daerah di Bali. Harapannya Bali Rosella jadi unggulan ekspor,” tandas Gus Adhi. (wid)