Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Pemkab Jembrana menggelar gladi resik sensus Penduduk untuk tahun 2020 ( SP 2020) , bertempat di Gedung Aula Jimbarwana, Rabu (9/7) sore.

Jembrana (Metrobali.com)-

Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Pemkab Jembrana menggelar gladi resik sensus Penduduk untuk tahun 2020 ( SP 2020) , bertempat di Gedung Aula Jimbarwana, Rabu (9/7) sore .

Acara sosialisasi juga dilanjutkan di Kelurahan Sangkargung Kecamatan Jembrana yang dihadiri perwakilan masyarakat setempat. Dari jajaran BPS Pusat hadir Deputi Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Margo Yuwono, Ketua Forum Masyarakat Statistik Prof. Bustanul Arifin . Selain itu juga turut serta Kadis Kominfo Jembrana I Made Gede Budiartha , Kabid Statistika Ni Komang Ayu Hardyastuti. Peserta berasal dari pegawai dinas kominfo, BPS Kab Kota Se -Bali, Kecamatan Jembrana serta anggota forum masyarakat statistik. Sosialisasi ini digelar sebagai langkah awal pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020, dengan metode baru yang memungkinkan masyarakat mengupdate sendiri data kependudukannya dalam upaya memperoleh data yang lebih akurat . Sensus penduduk tahun 2020 akan menggunakan metode digital dan akan dilakukan secara mandiri oleh warga, secara serentak di seluruh Indonesia.

Deputi Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Pusat Margo Yuwono mengatakan pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020 nanti tergolong bersejarah. Karena melalui metode itu lebih banyak mengajak dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya data. BPS akan bersama sama dengan masyarakat akan melengkapi data –data sensus penduduk, sehingga peran masyarakat lebih aktif dibanding sebelumnya.

“ Selama ini ada kesan, bahwa data pribadi masyarakat itu tugasnya pemerintah untuk menjaga . Bah melalui metode ini kita mengajak dan menggugah kesadaran mereka dalam bentuk edukasi , dan cara –cara menyenangkan sehingga mereka bisa koperatif. Termasuk meyakinkan bahwa sesungguhnya sensus penduduk itu sangat penting dan besar manfaatnya, “ujar Yuwono.

Kesempatan itu, Ia juga mengucapkan terimakasihnya atas dukungan Pemkab Jembrana sehingga kegiatan gladi resik SP 2020 bisa terselenggara.” Tentu dalam sosialisasi nanti kita berharap dukungan dan peran serta Pemkab Jembrana. Kita juga berharap melalui sosialisasi dan gladi resik ini, Jembrana jadi pintu kesuksesan bagi BPS , untuk menggelar sensus didaerah-daerah lainnya se-Indonesia, “ ujarnya.

Sementara Ketua Forum Masyarakat Statistik , Prof. Bustanul Arifin mengatakan Sensus penduduk 2020 nanti kombinasi antara laporan sendiri oleh masyarakat dengan mengakses website https://sensus.bps.go.iddengan menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan. Hasil pertanyaan itu kemudian diinput untuk mendapatkan beberapa data. Metode ini disebutnya akan cocok dengan karakter generasi milenial, berharap mereka dengan senang hati mendaftarkan dirinya masing-masing. Selanjutnya metode yang kedua dengan door to door. Pilihan ini untuk mereka yang belum terbiasa dan sulit dalam mengisi form di website. BPS akan menggunakan catatan data dinas pendudukan catatan sipil sehingga kerjasama antara disdukcapil dengan bps disebutnya terobosan yang luar biasa .

“ Kita berharap sensus tahun 2020 nanti dapat berjalan dengan baik memperoleh memiliki kwalitas data yang lebih baik dan pemanfaatan data yang lebih baik juga,” tandas Bustanul Arifin.

Mengusung Motto sensus penduduk 2020 “Pastikan Anda Penduduk Indonesia” ini disebutnya sangat luar biasa dan seharusnya masyarakat dengan kesadaran penuh ikut berkontribusi dalam menyukseskan Sensus Penduduk Indonesia 2020. “ Karena kembali lagi, data tersebut akan diperuntuhkan untuk masyarakat sendiri misalnya tentang alamat rumah, anak kerja dimana, pindah rumah atau tidak dan perubahan dalam keluarga yang tidak tercatat selama ini di data kependudukan maupun BPS , sehingga ada kesempatan untuk memperbaiki,” papar Arifin.

Sementara Kadis Kominfo I Made Gede Budiartha mewakili Bupati Jembrana berbangga karena Jembrana salah satu yang dipilih dari enam kabupaten se-Indonesia , tempat Gladi Resik Sensus Penduduk tahun 2020. Pemkab disebutnya akan mendukung penuh pelaksanaan Gladi Sensus Penduduk 2020, serta berharap sosialisasinya dapat dilakukan secara maksimal dengan memanfaatkan media baik secara formal maupun secara informal. “ Melalui sosialisasi ini kita berharap masyarakat menjadi paham dengan maksud dan tujuan sensus penduduk secara online ini. Mereka juga bisa berperan aktif melakukan update data pribadi masing-masing secara online, “terang Budiartha.

Saat pemantauan langsung pelaksanaan Gladi Sensus Penduduk 2020 secara online ( praktek langsung peserta menggunakan aplikasi ) , Ia melihat ada beberapa masukan, saran dan kedala, serta permasalahan yang dialami oleh masyarakat yang mencoba melakukan update data kependudukan secara online.

“ Melalui gladi ini berbagai masukan serta kendala yang dihadapi peserta agar menjadi perhatian semua pihak khususnya dari pihak Badan Pusat Statistik sebagai leading sektor. Sehingga nanti (pelaksanaan sensus penduduk 2020 ) dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan data yang akurat sebagai dasar penyusunan dan evaluasi pembangunan yang berkelanjutan, “pungkas Budiartha. ( humas jembrana)