Denpasar (Metrobali.com)-
Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Kepala Badan Kesbangpolinmas Provinsi Bali, Putu Jaya Suartama, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Bali, Wayan Sudana, Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Drs. I Ketut Teneng, SP, M.Si menerima audensi Tim Seleksi Calon Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Bali di Ruang Kerja Gubernur Bali, Rabu (19/6).

Rombongan dipimpin ketuanya tim Drs. I Wayan Juana, SE, Ak.MM, beserta Sekretaris Tim Dra. A.A Dewi Larantika, SE,M.Si dan beberapa anggota melaporkan proses tahapan perekrutan anggota Bawaslu Provinsi Bali yang telah dimulai tanggal 7 Juni 2013 dengan memuat pengumuman dimedia cetak dan elektronik. Pendaftaran mulai 10 s/d 19 Juni 2013 dan hingga kemarin telah mendaftar 11 peserta. Proses selanjutnya dilaksanakan pemeriksaan berkas sampai wawancara dan pengumuman hasil test pada tanggal 15 Juli 2013 dan Tanggal 21 Juli 2013 penyampaian laporan akhir ke Jakarta. Oleh Bawaslu RI bahwasannya diamanatkan untuk memilih calon yang kredibel dan mempunyai komitmen kuat dalam rangka menegakkan proses demokrasi terutama di Provinsi Bali baik itu Pemilukada, Pileg maupun Pilpres dan pilgub mendatang

Gubernur Pastika pada kesempatan tersebut menyampaikan selamat atas terbentuknya tim ini. Sesuai amanat undang-undang Tim ini mempunyai tugas yang sangat berat karena akan memilih orang-orang yang akan melakukan pemantauan dan pengawasan Pemilu dalam kurun waktu 5 Tahun kedepan. “Amanah ini harus dijaga sebaik-baiknya untuk menegakkan demokrasi di Bali”, ujarnya. Saya berharap tim ini mampu memilih orang – orang yang kredibel dan mempunyai track record yang baik, karena selama ini kita sering lupa akan hal itu. Selama ini sering calon-calon pemimpin yang muncul mempunyai track record kurang baik hanya mengandalkan kekuatan dan otot sehingga kalau terpilih sering menyia-nyiakan kepentingan rakyat, ” demikian ujarnya.

Gubernur juga bersedia jika diminta memberikan data-data dan informasi mengenai calon-calon tersebut. ” Kami akan sampaikan sehingga pemerintahpun bisa berkontribusi terhadap pembangunan demokrasi di Bali ini,”demikian tambahnya. DP-MB