Gubernur : Program Pemprov Dialihkan ke Bulelang, Bukan Karena Saya Dari Buleleng
Singaraja (Metrobali.com)-
Gubernur Made Mangku Pastika menegaskan komitmen untuk mensinergikan program-program antara Pemprov Bali dan Pemkab/Pemkot. Demikian disampaikan Guberur saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Buleleng , Kamis (13/2).
“Saya minta ketimpangan itu tidak akan pernah terjadi lagi di Bali. Untuk itu saya minta Pemerintah Kabupaten Buleleng harus sinergikan programnya dengan program dari Pemrintah Provinsi Bali, apapun yang diprogramkan dari pemerintah Provinsi Bali harus disetujui dan dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan sebagai program sendiri,” kata Pastika.
Untuk bisa mempertanggungjawabkan program-program tersebut, Pastika memerintahkan Bupati untuk menempatkan seorang pejabat untuk menjadi pendamping sekaligus pengawas pelaksanaan program di lapangan.
Buleleng dengan PAD 176 M dengan total belanja sebesar 1,6 T kabupaten di Bali utara ini membutuhkan bantuan yang sangat besar baik dari Pemerintah Pusat berupa dana perimbangan maupun dari Pemerintah Provinsi. Sampai tahun 2013, Buleleng memiliki angka kemiskinan yang sangat tinggi yaitu 5,19% jauh diatas angka kemiskinan provinsi yaitu 4,1% yang menjadi pekerjaan rumah yang sangat berat bagi Pemrrintah Kabupaten Buleleng untuk menurunkannya.
Pastika juga menyampaikan bahwa Kabupaten Buleleng menjadi perhatian serius dari program Pemerintah Provinsi Bali, ini dibuktikan dengan tingginya persentase program provinsi Bali yang dikucurkan ke Buleleng. “Bukan karena saya berasal dari Buleleng, makanya program saya alihkan ke Buleleng, tetapi memang karena kondisi masyarakat Buleleng yang harus di bantu” tegas pastika.
Dari 500 desa yang menjadi target Gerbangsadu, 102 desa itu ada di Buleleng. Dari 7000 unit bedah rumah yang sudah terealisasi, 2476 unit itu berada di Kabupaten Buleleng, dan dari 419 di seluruh Bali, 102 unit ada di Buleleng tambah Pastika. Maka dari itu Pastika menegaskan Bupati Buleleng untuk mensinergikan visi, misi dan strategi pembangunan baik dengan pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi untuk mencapai tujuan bersama yaitu masayarakat yang maju, aman, damai dan sejahtera.
Bupati Buleleng I Putu Agus Suradnyana dalam paparannya menyampaikan rencana pengembangan Kabupaten Buleleng ke depan dengan melakukan zonasi sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing. Meskipun ada kemajuan berupa penurunan angka kemisikan yang dicapai tahun 2013 yaitu 29,5% dan akan ditargetkan di tahun 2014 turun 11,46%, tetapi Suradnyana juga menyampaikan permsalahan-permasalahan yang selalu dimiliki Kabupaten Buleleng.
Kondisi Buleleng yang berbukit-bukit, menyebabkan banyaknya terjadi bencana tanah longsor pada saat musim hujan, selain itu di daerah bagian timur selalu mengalami kekeringan pada saat musim kemarau. Dalam bidang infrastruktur, sampai akhir tahun 2013, Buleleng masih memiliki 97,8 km jalan rusak. Untuk menyambut pelaksanaan porprov tahun 2015, Pemkab Buleleng juga telah melakukan persiapan dengan perencanaan pembangunan kolam Renang dan perbaian beberapa fasilitas lainnya. Untuk menuntaskan semua permasalahan tersebut Suradnyana tetap memohon perhatian Pemerintah Provinsi untuk ikut terlibat. AD-MB
6 Komentar
Saya yakin apa yang diungkapkan Gubernur, bahwa buleleng memperoleh prioritas sediki banyak karena pengaruh Gubernur serta pejabat pendukungnya banyak yang dari Buleleng, pernyataannya tersirat bahwa “karena saya dari buleleng maka program pembangunan dialihkan sebagian besar ke buleleng…”…begiu saya kira…
Dulu saya pernah membaca Koran dgn judul ,,BULELENG DI ANAK TIRIKAN,,,apakah ingat dulu provinsi Bali itu dimana,apakah ingat kota pendidikan itu dimana,semuanya hanyut ke selatan, akhir kata org bll pun larinya keselatan untuk mengisi perut Dan mencari masa Depan ,,,
Itu bagus, tapi sektornya harus menyesuaikan sebab kalau memaksa untuk harus di sektor pariwisata saya kira kurang pas sebab faktor pendukung kurang seperti pantai yg berpasir putih tidak ada. Tamu suka apa bila berjemur di pantai yg berpasir putih kalau pasirnya hitam hawanya panas.
Apapun yang dikatakan para pejabat yang jelas Buleleng jangan ketinggalan jauh dengan Bali Selatan,yen ngidaang nak Buleleng sing kanti meburuh ke luar Buleleng,maan menyama braya,sing mayah kost dan tetek bengek lainnya yg justru semakin menguntungkan posisi Bali selatan spt Badung,Denpasar
Potensi Buleleng sangat banyak dan luar biasa.Seharusnya Bupati dan jajarannya beserta pimpinan dewan DPRD Buleleng bisa memetakan potensi masing wilayah.Bllng memiliki laut yg panjang ,seharusnya itu yg digarap,hasil laut luar biasa hasilnya, lihat Banyuwangi.adakan pelatihan agar masyarakat di sepanjang pantai mempunyai keahlian dibidang kelautan dan dibina lalu diberi bantuan modal.Manfaatkan Balai Perikanan dan penelitian yg ada di gondol agar memeberi nilai tambah untuk masyrakat Bllng. Untuk daerah Selatan perkebunan dan pertanian lebih difokuskan . Bangunlah taman wisata agro yg melibatkan masyarakat petani sekitarnya.Tanaman buah bisa direkayasa untuk berbuah terus tanpa melihat musim sesuai keinginan kita .Perhatikan petani cengkeh dan kopi. perdayakan mereka .agar ditak dipermainkan oleh pedagang besar. untuk ditimur yg daerah kering ,pusatkan daerah peternakan ayam petelur atau ayam pedaging.Disana ada potensi kan hias juga dan hutan produksi rakyat.Beri mereka bibit kayu industri.Perkotaan mohon diawasi perumahan liar yg dibuat pengembang, ini rawan keruwetan dan banjir ,potensi Undiksa harus dimanfaatkan.Daerah Pariwisata Lovina dan Pemuteran lebih ditata saja,jangan tumpang tindih,kalau mau bus dan truk jangan lewat jalan lama buatkan jalan baru untuk bus dan truk agar tdk mengganggu kenyamanan kawasan wisata.Masih banyak lagi potensi BLL yg lain, kita punya energi listrik ,untuk industri yg di Celukan Bawang ada pelabuhan bongka muat ,Bupati dan jajarannya harus berjuang agar yg di Benoa dibawa ke Celukan Bawang.Saya miris melihat buleleng ,banyak pengangguran,yg larinya ke judian dan mabuk mabukan ,mohon kafe diawasi dan diperulit keberadaannya ,untuk mencegah penularan hiv. belajar sama ibu Risma Wali kota Surabaya.Menjadi Bupati Buleleng Harus kerja Keras Demi kemakmuran Buleleng,Tolong perhatikan warga Buleleng di Denpasar dan Badung agar tidak dikenakan KIPEM, jeg terhina gati rasane ngoyong di bali patuhange ngajak nak jawa di kenakan KIPEM .Kami warga perantauan juga ada kontribusi tdk langsung terhadap pembangunan buleleng. HIdup buleleng ,hidup Bupati. hidup Gubernur….bangunlah Buleleng menjadi lebih baik dan bermartabat….terima kasih
Saya asli Buleleng, saya dari Desa Bila Bajang,
Ditempat kami belom ada air bersih yg masuk kerumah-rumah, dulu pernah ada, tapi sudah dicabut,saya kurang tahu apa sebabnya dicabut,mohon bantuannya kepada bapak bupati dan pemerintah Bali agar memberi bantuan tersebut,,ditempat kami daerahnya sangat kering…
Dan tolong juga diperhatikan masih banyak jalan yg belom diaspal ditempat kami.Kami mohon bantuannya.
Terima Kasih.