nirwasitaDenpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika masuk dalam nominasi penerima penghargaan Nirwasita Tantra Award 2016. Nirwasita Tantra Award merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada pemimpin daerah yang telah berkomitmen tinggi secara tulus ikhlas, mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk membangun lingkungan hidup didaerahnya. Penghargaan ini diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada kepala daerah baik Bupati, Walikota dan Gubernur yang telah merumuskan kebijakan-kebijakan dan menerapkannya dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup yang lebih baik.

Hal tersebut terungkap dalam acara penyerahan piagam penghargaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia kepada Gubernur Bali yang telah masuk Nominator Seleksi Tahap Kedua Nirwasita Tantra Award 2016 yang pada kesempatan penyerahan tersebut diwakilkan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali, Drs. Gede Suarjana, MSi di kantor BLH Provinsi Bali pada Kamis (23/6).

 “Ini adalah penghargaan untuk laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) yang sekarang bernama Nirwasita Tantra Award. Jadi Nirwasita Tantra itu merupakan wujud komitmen dari pemimpin daerah yang dengan secara tulus ikhlas mencurahkan tenaga dan pikiran untuk membangun lingkungan hidup di daerahnya. Jadi ini merupakan penghargaan dari pemerintah kepada kepala-kepala daerah baik Gubernur, Bupati dan Walikota yang telah merumuskan kebijakan-kebijakan dan menerapkannya dalam rangka pengelolaan hidup yang lebih baik. Dan untuk provinsi Bali tahun ini merupakan prestasi yang cukup baik, karena ada 2 kabupaten dan 1 kota mendapatkan penghargaan serta provinsi juga memperolehnya,” ungkap Kusdewanto, Kabid Jaminan Kualitas Data, Pusat Data dan Informasi KHLK.

Ditambahkan Kusdewanto, penghargaan tersebut diharapkan menambah semangat pemimpin daerah untuk terus meningkatkan kebijakan-kebijakannya dalam pengelolaan lingkungkan hidup. Nirwasita Tantra Award merupakan piala bergilir yang dikompetisikan setiap tahun bagi seluruh daerah. Nantinya akan terseleksi satu provinsi, satu kabupaten dan satu kota terbaik yang berhak memperoleh penghargaan tersebut.

Sementara Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali, Drs. Gede Suarjana, MSi menyambut baik penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI terkait dengan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali selama ini dalam pengelolaan lingkungan hidup.

 “Kita berbangga terkait penanganan lingkungan. Bali saat ini banyak menerima nominasi penghargaan terkait dengan penanganan lingkungan, seperti kota dan kabupaten terbersih. Dari penghargaan Kalpataru, dua yang kita ajukan tapi satu yang masuk nominasi dan ini termasuk nominasi penghargaan nasional. Terkait dengan Adiwiyata, 6 sekolah masuk dalam nominasi sekolah terbersih dan peduli terhadap lingkungan. Khusus untuk Nirwasita Tantra Award dibidang penyusunan buku data informasi, ini merupakan data dan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan oleh Gubernur terhadap masalah-masalah lingkungan,” ungkapnya.

Menurut Suarjana, kepedulian Bali terhadap penanganan masalah lingkungan telah sungguh-sungguh dilaksanakan melalui 3 pilar yang dituangkan oleh Gubernur Bali yakni green culture, green economy serta cleen and green sebagai komitmen Gubernur Bali terhadap penanganan lingkungan. AD-MB