DSC_3049

Karangasem, (Metrobali.com) –

Sejumlah informasi yang diposting netizen mengenai warga kurang mampu yang ada di Bali, direspon serius Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang secara khusus mengutus tim dari Biro Humas Setda Provinsi Bali untuk meninjau langsung ke lokasi. Seperti yang dilakukan terhadap kepada pasangan suami istri Wayan Genep dan Wayan Bangkig (60) di Dusun Bonyoh, Desa Ban, Kec. Kubu, Karangasem, Kamis (12/5).

Kala dikunjungi, Wayan Bangkig (60) tidak ada di rumah dan  menurut suaminya, Wayan Genep (65) sedangmemeriksakan diri ke Puskesmas di Daerah Kubu karena sakit yang dideritanya. Lebih jauh, Genep (65) yang ditemui saat kunjungan tersebut sedang mengasuh cucunya bercerita bahwa istrinya mulai mengidap penyakit tersebut semenjak melahirkan anak keduanya yakni sekitar 35th lalu. Penyakit tersebut menurut Genep menggerogoti organ tubuh istrinya dibagian jari kaki dan tangan secara perlahan, dengan gejala awal mati rasa diujung jari kemudian borok hingga terlepas dengan sendirinya. Kehidupan keluarga Genep yang serba kekurangan dan jarak tempuh yang jauh dari tempat berobat menurutnya menjadi kendala pengobatan istrinya, hingga mereka memutuskan  untuk beralih ke pengobatan tradisional dan pergi ke dukun. Hal tersebut dibenarkan anak Genep, Nengah Kanten (32), yang mengaku menanggung kedua orang tuanya yang sudah berusia senja, disamping juga menanggung istri beserta anaknya. Kanten yang sehari-hari bekerja sebagai buruh angkut di lahan galian c mengaku hanya berpenghasilan 50 ribu sehari. Dengan penghasilan sebesar itu, untuk menanggung keluarga kecilnya saja diakui sudah susah, apalagi ditambah menanggung kedua orang tuanya Ia pun mengaku sangat kewalahan. Dan pengobatan ibunya pun dilakukan apabila sudah memiliki dana tersisa, hingga keadaan ibunya pun semakin parah seperti saat ini. Ia mengaku baru merasa terbantu setelah ibunya memiliki kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang diajukan kerabatnya ke pihak desa. Dengan kartu tersebut akhirnya Wayan Bangking baru bisa berobat secara rutin karena tidak dipungut biaya.

DSC_3056

Kelian Desa Pekraman Cegi, Ketut Nuasih, yang mendampingi tim di lokasi dan masih merupakan kerabat Wayan Bangkig sangat berharap keluarga tersebut memperoleh bantuan lanjutan dari pemerintah, baik bantuan pengobatan ataupun bantuan lainnya. Ia pun mengucapkan terimakasih atas bantuan sementara yang diterima.

Tim yang turun  di pimpin Kepala Bagian Publikasi Biro Humas Setda Provinsi Bali, Made Ady Mastika berjanji akan melaporkan semua data yang didapatkan kepada Bapak Gubernur, serta akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait, yaitu Dinas Kesehatan maupun Dinas Sosial. Bantuan sementara yang disalurkan  berupa beras dan sejumlah uang tunai. AD-MB