Apel Desiplin PNS Pemprov Bali

Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Mangku Pastika meminta jajaran Pemprov. Bali meningkatkan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP). Mengingat banyaknya  temuan-temuan BPK maupun  BPKP yang terjadi di Pemprov. Bali tidak terlepas dari lemahnya kontrol dan pengendalian internal. Demikian dismapikan saat memberikan pengarahan pada apel pertama Bulan Juni 2014 di Lapangan Kantor Gubernur Bali kepada para pejabat di lingkungan Pemprov Bali dan staf Sekretariat Daerah Provinis Bali, Senin (2/6).

Menurutnya kalau pengendalaian intern yang tidak berjalan benar itu berarti pemimpinnya tidak melaksanakan tugas dan itu menunjukkan buruknya kualitas pemimpinnya.  Pastika meminta tegas kepada para pejabat yang mendapatkan berbagai fasilitas lebih daripada para staf untuk mampu menunjukkan kelebihan dalam kinerja. “Tidak boleh asal-asalan. Jangan hanya fasilitasnya mau tapi kerjaannya tidak mau,” tegasnya. 

Lebih jauh Pastika meminta jajaran Pemprov. Bali bekerja lebih profesional sesuai butir kelima Panca Prasetya KORPRI. Pastika meminta para pejabat harus lebih pintar dari stafnya, harus lebih luas wawasannya,  harus   lebih berani sehingga segala perintah akan dilaksanakan oleh anak buahnya.  Tertib administrasi juga menjadi perhatian Pastika disamping pekerjaan yang bersifat teknis yang harus benar-benar dipahami oleh para pejabat. Pastika juga menyoroti pendelegasian tugas yang sering kali dilimpahkan para pejabat kepada staf sehingga hasilnya tidak maksimal. ”Saya minta tugas konsep yang harus ditandangani Gubenur dikerjakan oleh eselon II, jangan lagi ditugaskan turun kepada bahawahan,” tegasnya. AD-MB