Gubernur Minta  PT Jamkrida Pertahankan Semangat Ngayah

Denpasar (Metrobali.com)-

 Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, mengapresiasi usaha PT. Jamkrida Bali Mandara (JBM) yang telah bekerja kerasn dalam menjamin kredit masyarakat. Hal itu disampaikan saat menerima Direktur PT JBM, Ketut Widiana Karya, SE, PT Jamkrida Bali Mandara,  di ruangan kerja Gubernur, Senin (27/1).

“Pekerjaan ini adalah pekerjaan yang berat, high risk low profit, jadi memang agak susah, tapi kita bisa lihat benefitnya untuk masyarakat,” ungkap Pastika.

Apalagi menurutnya usaha ini masih baru, jika diibaratkan manusia masih balita, jadi pertumbuhannya masih lambat dan masih perlu pembenahan di banyak lini. Gubernur memaklumi pertumbuhan laba PT Jamkrida selama tiga tahun yang masih pasang surut. Laba pada tahun 2011 sebesar 1,2 miliar sempat turun pada tahun 2012 menjadi 774 juta, namun bisa ditingkatkan lagi tahun berikutnya menjadi sebesar 1,2 miliar. Menurut Gubernur hal itu masih wajar, mengingat PT Jamkrida memang memfokuskan jaminan kredit bagi pengusaha mikro kecil dan menengah.

 Gubernur mengatakan bahwa sampai saat ini masyarakat Bali masih banyak yang takut berutang. “Mereka masih merasa nyaman dengan kehidupannya yang meskipun agak susah, untuk berutang dan membuka atau membesarkan usaha mereka sangat takut,” kata Pastika. Untuk itu dia meminta PT Jamkrida untuk bekerja lebih keras lagi dengan semangat ngayah dengan harapan kesejahteraan masyarakat Bali semakin meningkat.

Widiana Karya melaporkan PT JBM sudah memberikan jaminan sampai dengan desember 2013 sebesar 906,3 miliar kepada 8.562 debitur di Bali. Diperkirakan tahun ini akan semakin banyak penjaminan yang akan dikeluarkan oleh PT Jamkrida. Hingga saat ini hambatan berupa kredit macet masih sangat kecil, yaitu sebesar 0,18%, itupun dikarenakan debiturnya meninggal dunia bukan karena usahanya yang bermasalah.

Menurutnya, melihat kecilnya kredit macet yang terjadi usaha ini diperkirakan sangat prospektif untuk ke depannya. Sementara itu komisari Utama, I G K Sandjaja Putra, mengatakan bahwa untuk mempercepat keuntungan, PT Jamkrida masih memerlukan suntikan modal lagi, dan untuk menyelesaikan permasalahan itu. Pastika berjanji bahwa pemprov Bali akan menambah lagi modalnya, dan akan menghubungi juga Pemkab Badung agar bisa sharing modal di PT Jamkrida. “Badung itu kan duitnya banyak, jika mereka bisa nambahkan modal, jadi pertumbuhan kita akan semakin cepat,” tutu. DA-MB