Gub tinaju SPAM Petanu

Gianyar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Mangku Pastika meminta semua Kepala SKPD dilingkungan Provinsi dan instansi terkait untuk segera membantu dan menfasilitasi PDAM terutama PDAM Kota Denpasar, Badung maupun Gianyar agar jaringan – jaringan pemanfaatan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Petanu ke masing-masing rumah segera bisa diselesaikan.

“ Mayarakat kita sangat membutuhkan  air, oleh karenanya kita akan tempuh segala upaya agar pembangunan pipa dan jaringan  ke rumah-rumah segera bisa dilaksanakan sehingga hasil  SPAM Petanu yang mampu menghasilkan 300 Liter/detik bisa segera dinikmati masyarakat “ urainya saat meninjau Instalasi Pengolahan Air (IPA) Petanu, Sabtu (9/8).

Menurutnya pembangunan ini harus dipercepat dan tidak menunggu sampai tahun 2017 sehingga  kekurangan kebutuhan air untuk regional Bali selatan segera  bisa dipenuhi. Pastika juga menambahkan selain SPAM Petanu,  untuk kebutuhan regional Bali Selatan  juga telah membangun  SPAM Penet yang  akan menghasilkan  300 Liter/detik dimana diharapkan akhir Tahun 2014 segera bisa selesai dan mempersiapkan juga jaringannya sehingga kebutuhan air untuk Bali selatan  terutama Badung, Denpasar dan Gianyar seharusnya tidak  ada masalah. Demikian Tambahnya.

Sementara Kadis PU Provinsi Bali dalam presentasinya menyampaikan  SPAM Petanu mampu menyediakan air sebesar 300 liter /detik dimana pembangunan ini dilatarbelakangi akan kebutuhan air di wilayah Sarbagita yang setiap tahun mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduknya. Dalam upaya pemenuhan defisit air minum diwilayah Sarbagita ini pembangunan dibagi menjadi II tahap mulai tahun 2011 sampai 2015 yaitu Tahap I pembangunan Sistem Timur yaitu SPAM Petanu dan Tahap II Sistem Barat yaitu SPAM Tukad Penet yang juga menyediakan debit air sebesar 300 liter/detik. SPAM Petanu  yang dianggarkan sebesar 344 Milyar lebih yang berasal dari APBN, APBD Prov. Dan APBD Kota Denpasar, Kab. Badung dan Gianyar   mampu mengaliri 21.000 Unit Saluran Rumah (SR) melalui 5 tapping poin yaitu Saba, Ketewel, Simpang Waribang, Benoa dan Estuary Dam Badung sampai akhir tahun 2016 dan awal  Tahun 2017 diharapkan seluruh kapasitas SPAM Petanu sudah bisa mengaliri 21.000 Unit Saluran Rumah. Demikian tambahnya.

Setelah mendengarkan presentasi dari Kadis PU,  Gubernur Pastika meminta BPD Bali dan Jamkrida untuk membantu PDAM untuk membantu pembiayaan sehingga jaringan-jaringan kemasing-masing rumah segera bisa dibangun dan khusus untuk PDAM Kota Denpasar yang terkendala perijinan dari kementerian keuangan agar segera bisa difasilitasi SKPD Terkait dilingkungan Pemprov. Bali. Selanjutnya Gubernur Pastika beserta Sekretaris Daerah Provinsi Bali dan SKPD dilingkungan Pemprov. Bali melakukan peninjauan IPAM Petanu. Hadir pula Dirut Jamkrida Bali Mandara, Direktur Operasional PT. BPD Bali dan instansi terkait lainnya. AD-MB