Ketut Sudikerta pada acara Rapat Persiapan Rencana Awal RKPD Provinsi Bali

Denpasar (Metrobali.com)-

Sebagai upaya dalam menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien, demokratis, transparan dan akuntabel khususnya dalam fungsi perencanaan, Lembaga Dewan berperan penting dalam memberikan kontribusi yang konstruktif terhadap perbaikan dan penyempurnaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Bali khususnya untuk tahun 2016. Aspirasi masyarakat yang terinventarisir pada reses diharapkan bisa memperkaya dkungan data dan fakta mengenai kondisi sosial ekonomi serta kebutuhan masyarakat saat ini. Hal itu disampaikan Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta pada acara Rapat Persiapan Rencana Awal RKPD Provinsi Bali di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur, selasa (13/1). “Perencanaan pembangunan harus dilakukan dengan pendekatan teknokratik, politik dan partisipatif baik top down maupun bottom up,” tambahnya.

Wakil Gubernur secara terpisah juga menyampaikan bahwa rapat ini adalah rapat awal dari penyusunan RKPD sebagai tindak lanjut hasil Korsup KPK  dimana harus melibatkan Dewan dalam penyusunan RKPD dan Peraturan Pemerintah no 8 tahun 2008 tentang Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,  Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana  Pembangunan Daerah. Dengan rapat seperti ini diharapkan bisa diserap masukan-masukan dari anggota dewan yang didapat langsung dari masyarakat selama masa reses. Selanjutnya aspirasi yang didapat akan ditindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuan teknis dari masing-masing SKPD dengan pihak dewan, untuk mendapatkan keputusan, usulan mana yang bisa masuk dalam APBD mana yang harus ditunda. Untuk itu ia juga minta agar pokok-pokok pikiran yang diajukan pihak Dewan hendaknya yang menjadi prioritas kebutuhan masyarakat sehingga usulan-usulan yang tidak terlalu mendesak bisa dianggarkan di tahun-tahun mendatang, karena tidak mungkin semua usulan Dewan akan bisa ditampung di dalam  anggaran 1 tahun. Untuk itu pihak dewan agar turun lagi ke masyarakat untuk mendapatkan aspirasi yang benar-benar prioritas  selanjutnya bahas  dulu di intern Dewan, sehingga pertemuan selanjutnya semua bisa diselaraskan dengan program-program yang ada di masing-masing SKPD, pungkasnya.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Kori, menyampaikan bahwa ini merupakan langkah maju dari Pemerintah dimana sebelum-sebelumnya tidak pernah dilakukan.  Maka dari itu apapun hasil dari rapat ini nantinya akan ditindaklanjuti dan disempurnakan lagi dengan meneyarap lebih banyak aspirasi masyarakat pada masa reses Dewan di bulan Maret. Ia minta agar pemerintah Provinsi Bali melaksanakan rapat seperti ini, sehingga pokok-pokok pikiran dewan akan menjadi lebih sempurna sehingga akan lebih mudah dalam menyamakan persepsi dengan pemerintah, sehingga mempermudah dalam penyusunan RKPD 2016. AD-MB