Gubernur Bali Wayan Koster pada acara Jamuan Makan Malam Peserta Kongres Perhimpunan Entomologi Indonesia (PEI) di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasaba, Denpasar, Minggu (6/10) malam.

Denpasar, (Metrobali.com)-

Bali memiliki keragaman flora dan fauna, termasuk serangga yang mempunyai berbagai manfaat dalam kehidupan. Manfaat ini perlu dikembangkan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat. Demikian disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster pada acara Jamuan Makan Malam Peserta Kongres Perhimpunan Entomologi Indonesia (PEI) di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasaba, Denpasar, Minggu (6/10) malam.

Gubernur Koster mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi ilmu yang mempelajari serangga atau entomologi, yang menurutnya sangat penting bagi kehidupan. “Saya tertarik karena visi kehidupan daerah Bali yang kita canangkan adalah Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Yang artinya, menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya. Dan serangga, merupakan bagian dari isi alam Bali,” kata Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini.

Mantan anggota DPR RI ini mengatakan berbagai jenis serangga yang menjadi bagian dari kehidupan  ternyata sangat bermanfaat di bidang pertanian dan ketahanan pangan. “Di samping menjaga kelestarian alam, serangga harus kita berikan ruang untuk hidup, kita lindungi dan bila perlu diberdayakan untuk manfaat peningkatan keekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gubernur Bali.

Bahkan, menurutnya, tak menutup kemungkinan ada pengembangan destinasi wisata berbasis serangga di Bali. “Kita buat riset dan wahana pengembangannya. Apa yang unik serangganya di sini, yang bisa kita kembangkan sesuai ciri masing-masing wilayah. Saya kira ini akan jadi satu hal yang menarik,” ujarnya.

Ketua PEI Prof Dr Damayanti Buchori mengatakan, pertemuan yang dihadiri sekitar 300 orang peserta ini menjadi ajang untuk belajar dari Bali sekaligus sharing ilmu tentang serangga. Banyak yang antusias mengikuti ajang ini, sehingga ada delapan negara turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Ada hal yang sering kita lupakan bahwa serangga pengurai kotoran. Tanpa serangga, kotoran tidak bisa terurai. ‘Pekerjaan kotor’ ini adalah salah satu peran penting serangga dalam kehidupan,” kata Damayanti.

Terkesan dengan visi Gubernur, Damayanti berharap PEI bisa bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk mengembangkan manfaat serangga. Apalagi, ia menambahkan, Indonesia kaya akan kearifan lokal yang terkait dengan serangga. Ia berharap dengan penyelenggaraan kegiatan di Bali, masyarakat sadar akan manfaat serangga dan bisa menjaga lingkungan dengan baik.

Editor : Hana Sutiawati