Gubernur Bali Wayan Koster

Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Wayan Koster berencana mengangbil cuti saat kampanye Pemilihan Presiden mulai awal Desember 2018. Langkah ini dilakukan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini mengikuti aturan soal keterlibatan kepala daerah dalam ikut kampanye Pilpres. Koster bakal menjadi Jurkam pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowidodo dan Ma’ruf Amin. Hal itu dikatakan Koster belum lama ini pada acara Rakorda PDI Perjuangan Bali.
Penegasan Wayan Koster tersebut kembali disampaikan Kamis (24/10) bahwa perhelatan Pilpres Tahun 2019-2025 untuk di daerah Bali ini bisa berjalan dengan aman, lancar, dan sukses. Selain itu, Wayan Koster juga akan siap membantu kader-kader DPD PDI Perjuangan yang akan bertarung memperebutkan posisi kursi di Tingkat II, Tingkat I, dan kursi DPR Pusat.
“Nanti, setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu saya akan turun ke bawah. Saya ingin menemui rakyat seperti janji yang pernah saya ungkapkan pada saat kampanye Pilgub Bali 2018. Saya ingin ngopi bersama tokoh dan warga Denpasar di sebuah warung lesehan. Tidak ada aturan protokoler gubernur. Kita buat suasana santai dan merakyat,’’ kata orang Nomor 1 di Bali ini.
Dikatakan, untuk DPRD TK II targetnya harus ada penambahan kursi di masing masing pemilihan Tk II se-Bali. Di DPRD Pusat dari 4 kursi yang diraih kader, pada Pileg 2019 ini naik lagi satu dari kader PDI Perjuangan menjadi lima kursi di  DPRRI.
Begitu juga perebutan kursi di Tk I Propinsi Bali, tegas Koster harus ada penambahan perolehan kursi dari lima tahun yang lalu. Saat ini di DPRD Bali ada 56 kursi, sedang PDI Perjuangan mendapat 24 kursi. “Saya target untuk Pemilihan Legislatif tahun 2019 ini sebanyak 31 kursi di DPRD Bali, sehingga setiap daerah harus ada penambahan satu kursi,’’ kata Ketua DPD PDI Perjuangan Bali.
Sementara itu, Sekretaris Jendral Hasto Kristianto mengajak seluruh kader PDI Perjuangan Bali turun ke bawah. “ Turunlah ke bawah. Temui masyarakat. Karena misi PDI Perjuangan bukan saja soal politik semata, akan tetapi juga bermisi untuk melestarikan kebuayaan daerah,’’ kata Hasto.
Sebelumnya diberitakan. PDI Perjuangan Bali dibawah komando Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster menarget kemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowidodo-Ma’ruf Amin di Bali minimal 80 persen. Hal itu dikatakan Koster pada acara rapat koordinasi daerah DPD PDIP Bali di Sekretariat Jln. Banteng Baru Renon, Minggu (21/10).
Menurut Koster kemenangan Jokowidodo-Ma’ruf Amin minimal 80 persen itu bukan perjuangan yang mudah. Perlu kerja keras seluruh elemen dan kader PDIP Bali dan Partai pendukung pasangan Calob Presiden dan Wakil Presiden Jokowidodo dan Ma’ruf Amin. Oleh karena itu, Koster mengajak seluruh kader PDIP Bali bahu membahu dengan cara gotong royong memenangkan Jokowi-Maruf.
Ia menambahkan tidak saja jajaran esekutif dan legislatif Partai yang harus berjuang dan memenangkan Jokiwi-Ma’ruf, tetapi juga seluruh elemen masyarakat Bali yang sudah melihat keberhasilan Jokowidodo di dalam kepemimpinan selama ini. Untuk itu, lanjut Gubernur Bali Wayan Koster di dalam memenangkan Jokowidodo kuncinya seluruh kader PDIP Bali harus solid dan jangan saling makan satu dengan yang lain dalam mencari masa untuk meraih dukungan maju di calon legislatif. Contohnya, lanjut Koster kalau suatu Desa atau banjar sudah dibina oleh calon legislatif tertentu jangan calon lain sesama kader PDIP saling maka satu dengan yang lainnya. “Untuk tergat perolehan suara dan target kursi baik di DPRD TK I dan DPRD TK II agar terjadi penambahan dari pileg sebelumnya”, kata Koster.
Koster kembali menekankan kepad kader yang saat ini menjabat menjadi bupati dan wakil bupati agar bekerja allout untuk kemenangan Jokowi-Maruf. Semua harus turun dan dor to dor di masyarakat. “Ini tujuannya untuk memenangkan pilpres tahun 2019. Agar PDIP di Bali dipercaya oleh masyarakat, ” kata Koster. Sementara itu, Sekretaris Jendral DPP PDIP Hasto Kristianto dalam pengarahannya, Bali adalah basic massa PDIP selain Semarang. Oleh karena itu, kata Hasto Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menaruh perhatian khusus terhadap Bali dan Semarang.
Hasto juga mengajak kader kader PDIP seluruh Indonesia dan Bali khususnya bekerja keras memenangkan Jokowi-Maruf. Lakukan dua cara dalam memenangkan Jokowi-Ma’ruf dengan cara dor to dor dan kedua dengan memperkuat dan memperbanyak saksi saksi di TPS TPS yang tersebar di seluruh wilayah.

Pewarta : Nyoman Sutiawan
Editor: Hana Sutiawati