Singaraja (Metrobali.com)-

Pemerintah Provinsi Bali tetap berkomitmen menjadikan Buleleng sebagai Kota pusat Pendidikan  yang berkualitas melalui langkah –langkah strategis seperti membentuk  Fakultas Kedokteran di Undiksha Singaraja, membangun SMK Kelautan dan Perikanan, Pengembangan SMA Bali Mandara serta Pengembangan Pendidikan Kejuruan lainnya. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat Apel Peringatan HUT Kota Singaraja ke 409 Tahun 2013 bertempat di lapangan Ngurah Rai, Singaraja, Sabtu (30/3).

Lebih lanjut dalam sambutannya Gubernur mengucapka dirgahayu HUT Kota Singaraja ke 409, dan beharap momentum ini dapat meningkatkan semangat masyarakat dalam membangun Kota Singaraja dan tentunya Kabupaten Buleleng. Masih menurut Gubernur pemerataan pembangunan antara Bali Selatan dan Bali Utara khususnya Kab. Buleleng akan terus diupayakan baik itu oleh Pemerintah Pusat, Provinsi Bali dan Kabupaten Buleleng sendiri.

Selain itu, kata Pastika upaya seperti pembangunan Bandara Udara, Perbaikan Jalan atau Jalan Tol, Pembenahan Pelabuhan Celukan Bawang dan infrastruktur lainnya  terus akan ditindak lanjuti terutama dalam pembangunan jangka menengah. “ Itu feasibility studynya sudah dilakukan namun memerlukan perencanaan yang matang sehingga benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat “, urainya.

Selain pembangunan jangka menengah tadi, Pemerintah Provinsi Bali dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Buleleng sampai akhir Tahun 2012 telah menggelontorkan 2.000 Unit Bedah Rumah, 62 Unit SIMANTRI, 33 desa mendapat program GERBANGSADU MANDARA disamping program JKBM dan Bea Siswa Pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM di Buleleng. Dari segi kuantitas Kabupaten Buleleng paling banyak mendapatkan program pro rakyat miskin. Hal ini sangatlah wajar karena Kab.  Buleleng masih  banyak memiliki Rumah Tangga Miskin (RTM).

Apel peringatan HUT Kota Singaraja ke 409 ini dimeriahkan oleh pementasan Tari Taruna Goak yang menceritakan bagaimana kegagahan Ki Barak Panji Sakti memenangkan pertempuran melawan kerajaan Blambangan di abad ke 16 sehingga Kerajaan Buleleng bisa menguasai wilayah Blambangan. Semangat Ki Barak Panji Sakti inilah diharapkan mampu menular kepada masyarakat Buleleng dalam membangun Kabupaten Buleleng.  Hadir pada kesempatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Perwakilan Kabupaten/Kota se- Bali, DPRD Kab. Buleleng, Tokoh Masyarakat dan Massyarakat Buleleng. DP-MB