Kuta  (Metrobali.com)-

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta kepada semua pihak untuk terus memperkokoh rasa persaudaraan diantara anak bangsa Indonesia, terlebih semangat itu dibangun dalam kerangka kesatuan dan persatuan antar elemen bangsa.

“Wahai masyarakat Jabar yang ada diluar Jabar, jadi lah masyarakat yang. Sejatinya, meski kita hidup jauh tapi kita tetap bersama-sama,” kata Ahmad Heryawan di hadapan masyarakat Bali asal Jawa Barat dalam acara silaturrahim yang digelar di Desa Muda Village, Seminyak, Bali, Sabtu (23/11) malam.

Ia menuturkan, dalam waktu dekat yakni awal bulan November 2013, dirinya banyak bertemu dengan sejumlah elemen masyarakat seperti delegasi Lembaga Masyarakat Adat Papua.

Dikatakannya, inti dari pertemuan dengan masyarakat Papua itu ialah mengajak semua pihak mempererat tali persaudaraan dan pengembangan kerjasama dalam kerangka memperkuat kemajuan dan kesejahtraan masyarakat.

“Harus kita ubah cara pandang kita sebagai bangsa yang belum utuh. Bahwa kita ini satu bangsa yang diikat dalam sebuah negara Indonesia. Kita harus senantiasa memperkuat kerja sama semua bidang dengan siapapun di bumi Indonesia ini. Dari ujung barat hingga ujung timur. Tak terkecuali bumi Papua. Mereka merupakan bagian utuh dari Indonesia,” kata Heryawan.

Untuk itu ke depan, lanjut Heryawan, perlu terus kita gelorakan semangat persaudaraan yakni dengan cara melakukan kunjungan silaturrahim antar elemen.

“Selain itu, perlu juga mendeklarasikan berupa penegasan bahwa kita ini adalah saudara. Dengan semangat itu diharapkan pembangunan Indonesia dapat berjalan dengan baik. Sehingga mampu mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan dialog langsung antara warga Jabar yang tinggal di Bali dengan Gubernur Jawa Barat.

Salah hal warga Jabar di Bali ialah permintaan untuk dibangunnya sebuah tempat yang akan dijadikan padepokan atau pusat berkumpulnya warga Jabar di Bali.

Sementara itu, sebagai pemimpin di Provinsi Jawa Barat, Heryawan juga meminta agar warga Jabar di Bali untuk tetap optimis dan bekerja keras serta menjaga nama baik Jawa Barat.

“Anda-anda yang ada di sini adalah warga Jabar yang ‘Jarambah’ (berani merantau). Oleh karenanya jaga nama baik Jabar,” katanya. AN-MB