Gubernur Bali dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar

Denpasar (Metrobali.com)-

           Gubernur Bali , Made Mangku Pastika, berharap sensus Potensi Desa (PODES) yang akan diadakan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali dapat menghasilkan data realistis dan nyata meyangkut keadaan masyarakat Bali saat ini. “Mudah – mudahan sensus ini realistis dan apa adanya agar kita dapat mengetahui tingkat kemiskinan, masih banyak masyarakat cacat serta buta huruf,” ujarnya saat menerima kunjungan dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Ruang kerjanya pada Kamis (27/3).

Lebih lanjut Gubernur meminta agar sensus PODES yang akan dilaksanakan  mulai bulan April ini bisa menjangkau semua desa di Provinsi Bali agar gambaran tentang masyarakat desa bisa lebih terlihat. “Memang secara hitungan  makro angka kemiskinan di Bali sudah cukup kecil namun secara mikro masih banyak masyarakat yang kurang mampu, cacat, dan bhuta huruf”,pungkasnya.

            Dalam kesempatan tersebut Panusunan Siregar menyampaikan bahwa sensus PODES yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali ini akan merekam seluruh fasilitas dan potensi yang ada di masing-masing desa dan akan  mendata seluruh desa dan kelurahan yang ada di Provinsi Bali. Selain itu itu Siregar juga menyampaikan tingkat inflasi di Bali saat ini meningkat yakni untuk di daerah perkotaan meningkat sebesar 3,00% dimana sebelumnya hanya 1,25 %. Sementara itu, inflasi di daerah perdesaan pada tahun 2013 mencapai 3,34% yang pada periode sebelumnya hanya 1,83 %. Berdasarkan data, peningkatan inflasi tersebut disebabkan  oleh 30% dari permintaan masyarakat akan beras dan sebesar 5 % dari permintaan masyarakat akan rokok.

            Menanggapi hal tersebut, Gubernur yang didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Bali, Kepala Biro Ekbang dan Kepala Biro Humas  Setda Provinsi Bali  menghimbau agar razia Kawasan Tanpa Rokok (KTR) lebih ditingkatkan untuk mengurangi minat masyarakat untuk merokok sehingga bisa mengurangi tingginya angka inflasi di Provinsi Bali khususnya masyarakat kawasan pedesaan yang berpenghasilan rendah.

            Di akhir pertemuan untuk mempermudah diadakannya PODES tersebut Siregar  meminta kepada Gubernur  Bali untuk membuat surat edaran kepada masyarakat desa agar memberikan data yang jujur mengenai kondisi desanya saat ini. AD-MB