Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menghadiri Upacara Nangluk Merana Lan Mecaru Sampi Byang Belang Kebang di Pura Masceti Ulun Tanjung, Petitenget, Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Senin (25/2) Purnama Kesanga.

Gubernur berharap upacara yang digelar masyarakat dapat berjalan dengan lancar dan mendapat restu Ida Sang Hyang Widhi Wasa sehingga memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Ia menambahkan seperti termuat dalam Lontar Sri Purana Tatwa umat wajib melakukan upacara di pura Ulun Suwi, Masceti, Pura Kentel Gumi dan Watu Klotok timbulnya hama (penyakit) . “Di pura Masceti penguasa tikus, di pura Sakenan penguasa walang sangit,” jelasnya. Oleh sebab itu Gubernur mendukung pelaksanaan upacara Nangluk Merana lan Mapekelem sebagai pelaksanaan adat, budaya dan agama demi tercapainya kesukertaan masyarakat.

Disaksikan masyarakat yang mewakili 50 banjar se-desa pakraman Kerobokan, Gubernur juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan menjelang perhelatan pilkada di Bali. “Walaupun ada perbedaan pendapat dalam menentukan pilihan, agar tetap mengedepankan pesemetonan dan menyama braya,” ujarnya

Pada kesempatan itu Gubernur menyerahkan bantuan pakaian kepada pemangku Pura Masceti Ulun Tanjung.Tampak hadir Wakil Bupati Badung Ketut Sudikerta, Wakil Ketua DPRD Bali I Ketut Suwandi, Camat Kuta Utara A.A. Putu Yuyun Hanura Eny dan Bendesa Adat Kerobokan Agung Sutarja. DP-MB