gub audensi goodbye plastik

Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika sangat mengapresiasi langkah dari Inisiatif Sosial Anak-Anak yang di pelopori oleh dua orang kakak beradik Melati (14th) dan Isabel (12th) untuk melakukan kampanye “Bye Bye Plastick Bag”. Semangat muda yang dimiliki oleh dua anak belia ini sangat memberikan sumbangsih yang berarti bagi Bali dalam menjaga kebersihan lingkungan di Bali, oleh kerenanya hal tersebut harus didukung penuh. Demikian disampaikan Pastika saat menerima audensi dari Melati dan Isabel yang juga di dampingi oleh kedua orang tua mereka, bertempat di ruang kerja Gubenur Bali, pada Selasa (25/11).  Pada kesempatan tersebut Gubernur menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi sudah melakukan usaha-usaha terkait penanganan sampah plastik. Surat edaran untuk mengurangi pemakaian plastik juga sudah dilakukan baik itu kepada pemerintah Kabupaten/Kota ataupun kepada supermarket yang ada di Bali. Namun kendalanya adalah pemikiran masyarakat yang berfikir bahwa lebih praktis menggunakan plastik untuk keperluanya sehari-hari, hal tersebutlah yang membuat penggunaan plastik masih cukup tinggi.  Ia berharap dengan inisiatif sosial dari anak-anak ini dapat mengetuk hati masyarakat Bali untuk mengurangi pemakaian sampah plastik.

Pada kesempatan tersebut Melati dan Isabel sangat berterimakasih atas dukungan dari Gubernur Bali untuk mengatakan selamat tinggal  pada sampah plastik. Mereka juga menyampaikan bahwa tujuan dari kagiatan tidak lain dari rasa kepedulian mereka terhadap Bali sebagai payung dan tanah tempat tinggal mereka serta peduli akan nasib dari generasi muda dimasa depan apabila sampah plastik tidak segera diminimalisir.  Inisiatif Sosial anak yang mereka gagas ini sudah mengumpulkan 30 orang anak yang berumur 10-11 tahun dan 5 orang dewasa untuk mereka ajak dalam mengkampanyekan kegiatan ini. Mereka juga sudah melakukan tindakan nyata dari kampanye tersebut yaitu seperti  di Desa Pererenan, Badung yang sudah menunjukan hasil 60-70 % dari kegiatan yang menyerukan anti sampah plastik, dengan cara mendaur ulang sampah-sampah tersebut.  Pada kesempatan itu kakak beradik ini meminta Gubernur Bali untuk menandatangani Momerandum of Understanding (MoU) yang dibuat sendiri oleh Inisiatif anak-anak sosial ini. MoU tersebut mereka maksudkan sebagai bukti fisik dukungan dari Gubernur Bali untuk kegiatan “bye bye plastick bag” ini.

Menanggapi MoU tersebut Gubernur Bali sangat mendukung penuh dan berkomitmen untuk mendukung inisiatif anak-anak ini. Ia jg berharap anak-anak muda di Bali dapat mencontoh dari apa dilakukan oleh anak-anak ini, tidak hanya kampanye-kampanye namun tindakan nyata yang sangat dibutuhkan.

Dalam menerima audensi tersebut Gubernur Bali di dampingi oleh Karo Humas, Kepala BLH, Karo Organisasi.   AD-MB