Bangli (Metrobali.com)-
Di sela-sela kegiatan menginap di Desa Landih, Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Ny.Ayu Pastika meninjau pengobatan gratis, layanan Posyandu dan pameran kerajinan yang berlangsung di SD 2 Pengotan, Kamis (24/1). Gubernur dan Ny.Ayu Pastika berinteraksi langsung dengan masyarakat yang antusias mendapat layanan kesehatan gratis tersebut. Dalam kesempatan itu, Ny. Ayu Pastika juga menyerahkan paket makanan tambahan kepada anak-anak balita.

Usai meninjau pengobatan gratis, Gubernur menggelar simakrama dengan kepala desa, kelian subak dan bendesa pakraman se-Kecamatan Bangli. Persoalan air, jalan dan ketersediaan listrik mencuat dalam pertemuan tersebut. Rata-rata berharap bantuan sarana air bersih, perbaikan jalan dan ketersediaan listrik.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur manyimpulkan bahwa tiga masalah tersebut memang identik dengan kemiskinan. “Akar masalah kemiskinan memang tiga hal itu, air, jalan dan listrik,” imbuhnya.

Terkait ketersediaan air, Pemprov Bali telah memberikan subsidi untuk PDAM Bangli sebesar Rp. 750 juta. Ternyata, tambah Gubernur, subsidi tersebut belum bisa mengatasi persoalan air di Bangli. Untuk itu, pada anggaran perubahan 2013 ini, subsidi akan ditingkatkan menjadi Rp. 1,5 milyar.

Dengan penambahan subsidi itu, Gubernur berharap persoalan air dapat teratasi. Perbaikan jalan dan ketersediaan listrik juga mendapat perhatian Gubernur untuk ditindaklanjuti. IKA-MB