Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika bertemu dengan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Gita Wirjawan di Ruang VIP 2 Bandara Ngurah Rai,
Selasa (23/7). Dalam kunjungan kerja di Bali Menteri Perdagangan bermaksud mengecek stabilitas harga sembako di Bali, mengecek persiapan APEC dan juga persiapan Bali sebagai tuan rumah WTO.

Menurutnya, terpilihnya Bali sebagai tuan rumah WTO tahun ini adalah kesempatan yang sangat baik, mengingat hal ini merupakan upaya
promosi bagi Bali dan Indonesia. Mengenai masalah sembako di Bali, Gita mengaku untuk Bali masih aman-aman saja dan disarankan agar Bali
tetap mempertahankan pertanian organiknya, mengingat hasil-hasil pertanian organik tersebut sangat diminati di luar negeri sehingga
sangat bagus untuk diekspor.

Menggapi hal tersebut Gubernur Pastika menyampaikan bahwa Bali saat ini terus berupaya menjadi pulau organik melalui program Simantri.
“Kita memiliki simantri yang mampu menghasilkan pupuk organik dan bio urine yang nantinya mampu untuk menekan penggunaan pupuk kimia
sehingga dalam pertanian kita usahakan untuk menggunakan hasil dari simantri tersebut sehingga mampu untuk menciptakan hasil pertanian
yang organik”, jelas Pastika. “Kita sudah mencobanya di kantor, dan hasilnya memang bagus”, tambahnya. Mengenai pelaksanaan WTO, Menteri
Perdagangan berharap aura Bali bisa mendukung  kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan aman. DPMB