img-20161019-wa0009

Denpasar, (Metrbali.com) –

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menegaskan, dalam memilih pemimpin lebih khusus dalam pemilihan gubernur (Pilgub) yang rencananya akan digelar pada 2017 nanti diharapkan agar bisa melahirkan pemimpin yang berkualitas dan memiliki etika.

“Ya jangan sampai karena dia (calon Gubernur, red) banyak duit dan populer dan kemudian kita memilih mereka,” tegasnya di Denpasar, Rabu (19/10).

Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat supaya lebih melihat kualitas diri para calon dalam memilih kepala daerah. Ia juga meminta peran serta dari para akademisi untuk ikut terlibat dalam membangun politik yang bisa menentukan arah bangsa dan negara.

“Dengan modal intelektualitasnya yang tinggi, para akademisi supaya ikut terjun memperbaiki sistem politik bangsa dan negara,” ujarnya.

Gubernur juga menegaskan bahwa politik sangat menentukan arah bangsa dan negara Indonesia kedepan. Menurutnya, politik memiliki peran yang sangat penting untuk membangun bangsa dan negara.

Mantan Kapolda Bali ini juga menjelaskan, melalui politik bisa menyelamatkan bangsa dan negara Indonesia dari berbagai persoalan yang terus mengancam keutuhan bangsa dan negara. Untuk itu, politik dan demokrasi itu harus berjalan terus dan tidak bisa kembali lagi kebelakang.

Tampak seminar dihadiri oleh mantan presiden ke-6 Susilo Bambang Yudoyono atau dikenal SBY. Seminar tersebut diharapkan bisa memberikan harapan supaya bisa melahirkan politik yang dapat membangun bangsa dan negara kearah yang lebih baik.

“Saya harapkan politik itu bisa menentukan bangsa dan negara. Karena politik dan demokrasi itu berjalan terus dan tidak kembali kebelakang,” pungkas Gubernur Bali dua periode ini. SIA-MB