Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Made Mangku Pastika menginstruksikan seluruh instansi pemerintah dan swasta yang berlokasi di sepanjang rute pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-35 di kawasan Renon, Denpasar, berpartisipasi menghias kantor.

“Kami instruksikan agar ikut berpatisipasi menghias kantor masing-masing dengan memasang penjor, umbul-umbul atau sejenisnya selama penyelenggaraan pesta kesenian 15 Juni-13 Juli ini,” katanya saat memberi pengarahan pada rapat pleno PKB ke-35, di Denpasar, Jumat (7/6).

Ia mengingatkan dalam pemasangan umbul-umbul yang diizinkan hanya yang berkaitan dengan identitas kantor sehingga dapat mendorong suasana kemeriahan dan kesemarakan pawai PKB. “Jangan sampai nanti yang dominan umbul-umbul dari iklan barang tertentu,” ucapnya.

Begitu juga dengan pementasan yang disampaikan pada pawai agar mampu menampilkan substansi tema dan menyampaikan pesan kepada penonton.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Ketut Suastika mengatakan pawai PKB akan dilepas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 15 Juni 2013 sekitar pukul 14.00 Wita di depan monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar.

Iring-iringan pawai kesenian akan berjalan dari perempatan Jalan Moh Yamin-Puputan Renon hingga depan Jalan Kusuma Atmaja (depan Kantor BPD Bali).

“Pawai ini tidak dilombakan guna memberikan kebebasan kepada warga berapresiasi secara penuh, juga memelihara identitas dan membangun seni budaya yang ada di masyarakat,” ucapnya.

Suastika menambahkan, pelepasan pawai akan ditandai dengan pemukulan alat musik “gong beri” oleh Presiden SBY dan yang mengisi pawai tidak hanya seniman dari Bali.

“Ada juga atraksi seni dari saudara-saudara kita di provinsi lain seperti Papua, Kabupaten Sumenep, Lampung dan sebagainya, termasuk perwakilan negara asing,” ujarnya.

Pembukaan PKB ke-35 secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pukul 20.00 Wita di hari yang sama, bertempat di Gedung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Denpasar. INT-MB