Singaraja (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika membagikan 996 genta kepada para pemangku umat Hindu menjelang pelantikan Gubernur Bali pada 28 Agustus 2013.

“Kemenangan kami pada pilkada lalu berkat semangat, motivasi, dan keikhlasan masyarakat untuk melanjutkan Bali Mandara (aman, damai, dan sejahtera),” katanya seusai ritual “ngenteg linggih” di Pura Agung Asem Kembar, Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Jumat (9/8).

Genta sebanyak 996 buah itu sesuai dengan selisih angka perolehan suara pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta dengan Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan dalam Pilkada Bali pada 15 Mei lalu.

“Memang selisihnya tipis, tapi kemenangan ini tidak akan memalukan masyarakat, khususnya warga Pasek (salah satu marga terbesar di Bali),” kata Pastika yang pada periode pertamanya menjabat Gubernur berpasangan dengan Puspayoga itu.

Genta itu akan dibunyikan secara bersama-sama di monumen Bajra Sandhi, Renon, Kota Denpasar, pada 27 Agustus 2013 atau sehari menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2013-2018.

Saat “ngenteg linggih” di Pura Asem Kembar, Gubernur menyerahkan bantuan dana sebesar Rp20 juta. Puncak “ngenteg linggih” itu bertepatan dengan peringatan Hari Saraswati atau turunnya ilmu pengetahuan sebagaimana kepercayaan umat Hindu.

Oleh sebab itu, Pastika mengajak para pemuda untuk berusaha memperkaya pengetahuan demi masa depan Bali dan bangsa Indonesia. “Kepada Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Resi, saya minta menggembleng para pemuda untuk meningkatkan kualitas diri dan pendidikan,” kata mantan Kapolda Bali itu.

Redaktur   : Nyoman Sutiawan

Sumber      : Antara