OFF ROAD EXPEDITION

Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika,  memberikan apresiasi penyelenggaraan kegiatan Indonesia Off-Road Expedition Jogja-Bali 2016 (IOX JOLI 2016) dan memberikan selamat kepada peserta yang telah menyelesaikan rute dan finish di Garuda Wisnu Kencana. Kegiatan yang di prakarsai oleh IOX-Adventure Club patut untuk didukung bersama dalam upaya mensosialisasikan program-program kegiatan otomotif kepada masyarakat. Demikian disampaikan Gubernur Bali dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta pada acara Finish dan Closing Ceremony Kegiatan Indonesia Off-Road Expedition Jogja-Bali 2016 (IOX JOLI 2016) di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Minggu (28/02). “Mudah-mudahan kerjasama seperti ini dapat diikuti oleh lembaga-lembaga sosial lainnya maupun para pengusaha, sehingga semangat memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat khususnya olahraga otomotif dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Pastika.

Pastika berharap kegiatan olahraga otomotif diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kegemaran masyrakat untuk menekuni dan memanfaatkan olahraga otomotif di masa yang akan datang. “Saya berharap kegiatan Indonesia Off-Road Expedition Jogja-Bali 2016 juga berjalan dengan lancar dan sukses,” harap Pastika. Dengan kesuksesan penyelenggaran IOX JOLI 2016 akan menambah promsi bagi Bali, Ia yakin Bali tidak hanya dikenal sebagai daerah pariwisata tetapi juga sangat baik sebagai tempat penyelenggaraan event olahraga berskala Nasional maupun Internasional. Kesempatan seperti tersebut akan membawa Bali sebagai sport tourism destination sehingga dapat menjadi andalan baru bagi pariwisata Bali.

Sementara itu, Ketua Umum Indonesia Off-Road Expedition (IOX), Dandossi Matram menyampaikan Indonesia Off-Road Expedition 2016 merupakan rute yang luar biasa yang mengambil start di keraton jogja dan finish di Garuda Wisnu Kencana Bali. Setiap peserta menghadapi medan dan rintangan yang sangat berat dari medan kering, hutan, air hingga lumpur dan medam curam yang berbahaya. Peserta dan panitia memang mempertahankan event tersebut sebagai ajang uji nyali dan nyawa bukan sekedar adrenalin. Dari event tersebut terdapat dampak positif yakni IOX JOLI 2016 merupakan event kelima untuk mengeksplor pesona wisata, sosial dan budaya serta lingkungan. Selain itu, event tersebut juga mengangkat aspek pariwisata yang dilewati sepanjang rute sehingga akan diangkat melalui media sehingga akan dikenal dunia.

Sedangkan Ketua Panitia Indonesia Off-Road Expedition Jogja-Bali 2016, Sri Hascaryo menyampaikan IOX JOLI 2016 adalah sebuah gelaran Offroad yang digelar oleh IOX Adventure Club yang dimulai tanggal 13 Februari hingga 28 Februari 2016 yang mengambil titik start di Kraton Jogja dan finish di Garuda Wisnu Kencana Bali. Gelaran IOX JOLI 2016 menempuh rute yang panjang menyisir Muntilan, Merapi, Klaten, Wonogiri, Pacitan, menyusur pantai selatan, Trenggalek, Tulungagung, Batu, Malang, dan Banyuwangi. Selanjutnya menyebrang ke Bali mengarah kintamani dan finish di Garuda Wisnu Kencana. IOX JOLI 2016 diikuti 149 mobil 4×4 yang terdiri dari 101 kendaraan peserta, 14 kendaraan official, 34 kendaraan support. Dari 101 mobil peserta yang menjajal track hanya 99 mobil yang berhasil finish yang diakibatkan oleh medan yang berat sehingga menyebabkan kerusakan mobil peserta. Selain itu, terdapat juga peserta yang menggunakan motor dengan jumlah 66 orang dan berhasil finish sebanyak 48 motor. AD-MB