Gubernur Ajak Masyarakat Bersama Jaga Bali
Denpasar (Metrobali.com)-
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Pulau Dewata supaya tetap aman dan damai dalam tahapan pemilihan kepala daerah.
“Jangan karena perbedaan aspirasi ini membuat umat terpecah dan berdampak kurang baik bagi Bali,” katanya di sela-sela melakukan persembahyangan bersama di Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Rabu (22/5) malam.
Pastika meminta masyarakat sama-sama mendoakan agar proses tahapan Pilkada Bali yang masih berjalan dapat berlangsung dengan baik dan selalu mengingat bahwa kita semua bersaudara atau dalam kitab suci Hindu disebutkan wasudewa kutumbakan Persembahyangan yang dilaksanakan tersebut, jelas dia, merupakan bentuk puji syukur ke hadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa karena telah berjalannya tahapan-tahapan pilkada yang sejauh ini berjalan lancar.
Sementara itu Ketua Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali Jero Gede Suwena Putus Upadesha mengemukakan walaupun pilkada masih menyisakan tahapan berikutnya, namun diharapkan semua proses berlangsung dengan lancar, aman dan damai.
“Kepada seluruh krama (warga) di masing-masing desa pakraman (desa adat) agar senantiasa menjaga kondusivitas dan keamanan serta keutuhan Bali,” katanya.
Menurut Suwena, dengan keamanan, kesejukan dan kedamaian tentunya akan terwujud Bali yang Santhi (damai) dan Jagadhita (sejahtera).
Sedangkan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali Dr I Gusti Ngurah Sudiana mengatakan dengan doa kita memohon kepada Tuhan supaya menjernihkan jiwa dan pikiran setiap insan agar apa yang dihadapi dapat diberikan jalan terang dan segala pikiran yang tidak baik, negatif bisa dikendalikan.
“Pilkada ini akan menjadi contoh Bali kepada dunia bahwa pelaksanaan demokrasi di daerah kita dapat berlangsung dengan baik,” katanya.
Ia menambahkan Bali yang terkenal memiliki adat dan budaya yang adiluhung, masyarakatnya yang santun, beretika dan beradab diharapkan mampu mempertahankan citra ini sehingga nantinya tetap bisa diakui masyarakat dunia.
Selain imbauan kepada masyarakat untuk menjaga kedamaian, Sudiana juga mengimbau kedua kandidat untuk dapat mengarahkan masing-masing pendukungnya agar tenang dan kepada penglingsir (tokoh masyarakat yang dituakan) untuk sama-sama meredam gejolak di masyarakat supaya tidak mencederai persaudaraan kita.
Di sisi lain, Panglima Kodam IX Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya mengajak seluruh masyarakat dan komponen bangsa agar bersama-sama menjaga kedamaian, keamanan, pasemetonan (persaudaraan).
“Semua proses pilkada harus dihormati dan semua peraturan harus ditegakkan. Kami bersama-sama dengan kepolisian dan aparat lainnya akan selalu menjaga wilayah agar tercipta suasana yang kondusif dan aman,” katanya.
Pihaknya akan bertindak tegas kalau sampai ada yang bertindak mengacaukan keamanan dan kekacauaan tidak boleh terjadi.
“Bali adalah daerah pariwisata maka sudah menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjaganya,” ujar Pangdam.
Selain dihadiri oleh jajaran MUDP,PHDI Bali dan Pangdam IX Udayana, persembahyangan inipun diikuti oleh pimpinan serta pegawai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Bali. INT-MB
20 Komentar
siapapun yang nantinya mjd Gubernur harus satya wacana,,melaksanakan janjinya utk kesejahteraan masy..dan siapapun yg kalah hrs siap nerima kekalahan dgn ikhlas tidak usah blg byk kecurangan dan buat rusuh.kan sdh berjanji melakukan pilkada yg damai hrs dilakukan jgn hy dibibir saja. Kasihan masy jadi korbannya.
Bungut gebuh..aje uli dgas kompanye..bungute ing patuh jak otake kan luung sejuk suasana..bila perlu mejaguran cepok jaaa..
KIBARKAN BENDERA PUTIH..
@acenkfikriblonk,,,tumben comentnya sok bener, hbs nyoblos berulang2 ya di bungkulan kemarin, mungkin di servis oleh dayang2 dauh tukadnya DS,,,,
kok gubernurnya aja yg sibuk menyarankan rakyat agar tetap tenang,wakilnya yg msh menjabat khan boleh juga kasi saran gitu,khan enak kalo sepasang pejabat yg masih menjabat ngasi info yg sama,biar tambah adem.
Wakilne jung yoga sibuk melengkapi berkas2.,kal maju ke RI SATU..DADI WAKILNE SATRIA NARADA
Wakil Gubernur jauh-jauh hari sebelum kampanye mapupun pada masa kampanye sudah menyuarakan dan mengajak masayarakat Bali untuk saling menjaga kedamaian..sudah jelas statementnya “apabila ada baliho dari MP yang rubuh PA menginstruksikan pendukungnya untuk membantu meperbaiki” kurang statemen apa lagi bli @cetar?????
@wayan lelur : kita tunggu bukti dari ucapannya PY smg pikiran,perkataan dan perbuatannya sama, tdk sekedar pemanis belaka selama kampanye….damai Baliku…..
@bagus genjing : sepakat…
Nto khan omongane tapi kenyataane sing ade ape de..
Nak Uli pidan nyen nyelek-nyelekang pak Mangku selaku Gubernur Bali yang syah???
Men ane ngenah kampanye di Bali TV nyen nto???
Pragat pak Mangku jelek-jelek gen ngenahne, pak PY mare paling melahe…
cicing rabies ==> bungut jak limane rabies ….. antik2 komentar ci ne puk …. beneh be rabies…
Ciri2 Puspayoga kalah, wkwkwkwkwkw, ditunggu saja, sudah pasti info dari lapangan di kpu
Tut anggreni..ke bungkula yuk…maksd rayakan kemenangan kebungkulan indah…he..he…
@Ketut Anggreani : tidak masalah siapa pemenangnya..MP maupun PY punya kelebihan dan kelemahan..rakyat Bali jangan mengkotak-kotakkan diri sendiri..jangan sampai 5 tahun kedepan yang didukung secara membabi buta akan memberikan kekecewaaan..siapapun pemenannya semoga dapat lebih menesejahterakan rakyat BALI…
@bli Wayan Lelur : becik nto bli, dua-duanya putra terbaik dari Bali, makanya kita mencontoh sikap beliau berdua.
Siapapun yang maju jadi gubernur berarti diberi kepercayaan masyarakat Bali untuk memimpin 5 thn ke depan..
astungkare..
Nahhhhh ne mare nyame braye…….. ane dot ken kt angreni payu masiiii , nyanan tulungine bene lamun payu ke bungkulan alih pak de lolos dijamin tosss, broooooo, inggih smoga Bali damai slalu .
Pak Mangku tyang akui lebih punya prestasi, kewibawaan serta keberanian dibandingkan tokoh partai tyange. Makane tyang pilih pak Mangku utk dadi gubernur Bali..Untuk 2014 tyang tetap dadi Banteng sujati…Hidup Pak Karno, hidup pak Mangku…Lanjutkan perjuangan Bung Karno demi rakyat Bali..
50.02 % (996 suara.,pas unggul di pleno kab kota sebali.PASTIKERTA maksudnya..keok sampi bali
Hasil pilgub bali akan alot…..karena jika kpud bali mengumumkan bahwa pemenangnya adalah PASTIKERTA…….dpp pdip sudah siap2 melakukan gugatan karena terjadi 790an pelanggaran selama pilgub versi mereka tentunya….jadi harus menunggu proses pengadilan…..dan tentu ini akan membuat kita sebagai rakyat menjadi jenuh dan muak dengan situasi yg ada. Ternyata slogan siap menang siap kalah cuman OMDO….itulah politik kita hanya akan menjadi korban permainan elite2 politik…..dalam kamus mereka tidak ada kata kalah……
@dekar…, udah tahu rupanya…., makanya jangan mendukung calon terlalu membabi buta, kecuali anda dibayar…