DSC_2451

Pastika saat membuka Muswil DPW PKS Provinsi Bali ke-4 di Hotel Inna Grand bali Beach, Sanur, denpasar, Minggu (4/10)/mb

Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut baik dan mendukung penyelenggaraan Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Pembina Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera, yang menurutnya merupakan wahana evaluasi terhadap pelaksanaan program, serta penyegaran kepengurusan yang menjadi roda penggerak organisasi partai.

Ia berharap Muswil secara internal akan lebih memantapkan konsolidasi kader dan pengurus partai, sekaligus implementasi program kaderisasi secara berkesinambungan. Sementara secara eksternal, diharapkannya akan lebih mendorong PKS untuk dapat berjalan bergandengan tangan bersama partai politik lainnya, dalam mengembangkan kehidupan berdemokrasi di daerah Bali.

Demikian disampaikan Pastika saat membuka Muswil DPW PKS Provinsi Bali ke-4 di Hotel Inna Grand bali Beach, Sanur, Denpasar, Minggu (4/10). Gubernur Pastika juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Pimpinan dan seluruh keluarga besar besar PKS Bali, yang menurutnya telah turut menciptakan iklim politik yang kondiusif di Bali.

Lebih jauh terkait Bali yang merupakan tujuan wisata internasional dan menjadi sorotan dunia, juga berperan sebagai  barometer kehidupan politik nasional. Pastika menghimbau agar semua komponen berkewajiban ikut menjaga Bali tetap aman dan damai, sehingga masyarakatnya bisa beraktivitas dengan tenang dan nyaman.

“Di Bali tidak ada orang jawa, di Bali tidak orang Minang dan lainnya, yang ada krama Bali keturunan Jawa, keturunan Minang yang tinggal, mandi, ngopi, dan nyari makan di Bali. Maka harus dipegang teguh, harus ikut menjaga Bali. Bali harus menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia dan di dunia sebagai provinsi demokratis, dimana didalamnya tinggal warga dari berbagai wilayah secara berdampingan dan kondusif,” pungkas Pastika

Bali yang terkenal kondusif sehingga sering dimanfaatkan sebagai lokasi berbagai kongres dan Munas partai politik, juga diwacanakan Pastika untuk membuat destinasi wisata politik. “Ini harapan positif, selama orang-orang yang datang juga dengan tujuan baik,” tegas Pastika.

Sementara itu Ketua Bidang Humas DPW PKS Bali, M. Arifin Sadipan, menjelaskan rangkaian Muswil ke-4 ini sudah diawali dengan Pemilihan Umum Internal (PUI), untuk memilih pengurus baru Dewan Pembina Wilayah (DPW)  oleh kader PKS seluruh Bali pada hari Minggu (27/9). Dan pada Sabtu (3/10) juga sudah  dilaksanakan sidang di kantor DPW PKS Bali.

Muswil kali ini yang mengambil tema ‘Berkhidmat untuk Rakyat’, menurutnya mengandung konsep yang begitu erat dengan kesederhanaan di tengah kompleksnya permasalahan bangsa. Para kader-kader PKS diharapkan dapat memberikan solusi dan langkah nyata untuk perbaikan kondisi Indonesia, khususnya di Bali.

“Berkhidmat artinya melayani, memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat. Jadi, PKS 5 tahun kedepan ingin mengembalikan jati dirinya sebagai pelayan rakyat. Untuk itu slogan Berkhidmat  untuk Rakyat, untuk meniatkan seluruh jajaran PKS dari tingkat pusat sampai ranting, yang sejatinya struktur pengurus PKS adalah pelayan masyarakat,” ujar Arifin.

 Acara pembukaan Muswil juga diisi dengan acara pelantikan dan pengukuhan Pengurus DPW periode 2015-2020, diantaranya yang menetapkan H. Mudjiono sebahgai Ketua Umum dan H. Naslan sebagai Wakil Ketua Umum. Acara turut dihadiri Wakil Gubernur Bali, Ketua Majelis Syuro DPP PKS, beberapa pimpinan parpol, dan simpatisan PKS. AD-MB