Foto: Anggota MPR RI yang juga Anggota Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih saat melakukan sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan belum lama ini.

Buleleng (Metrobali.com)-

Anggota MPR RI Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa GSL, kembali turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan.  Kali ini Anggota Komisi VI DPR RI yang juga akrab disapa Demer turun di Desa Tajun, Buleleng belum lama ini.

Kegiatan sosialisasi kali ini cukup menarik, karena sebelum acara berlangsung, pagi-pagi sekali diawali dengan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan di sekitar Desa Tajun.

“Saya sangat takjub dengan semangat gotong royong yang masih terpelihara di dalam masyarakat. Sebetulnya, kita tak perlu bicara banyak soal 4 konsensus kebangsaan di sini, sebab apa yang hidup dalam masyarakat ini sesunguhnya adalah wujud dari nilai-nilai yang akan kita bicarakan,” ungkap GSL yang juga Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini.

Dalam acara sosialisasi, GSL menyampaikan bahwa 4 konsensus kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika merupakan pedoman berbangsa dan bertanah air.

Tokoh masyarakat setempat manyampaikan ucapan terimakasih kepada GSL yang telah bersedia berbagi ilmu dan pengalaman di Desanya.

“Masyarakat kami sangat antusias mendengar apa yang disampaikan oleh pak GSL. Pengalaman beliau selama 3 periode di DPR RI, juga pergaulan beliau yang luas sangat berkompeten dalam mewakili suara masyarakat Bali di pusat,” ungkap salah satu tokoh masyarakat.

Di akhir acara, GSL menyampaikan harapan kepada peserta agar budaya gotong ronyong yang sudah terpelihara dengan baik ini senantiasa dijaga.

“Kesatuan masyarakat desa merupakan miniatur dari bangsa Indonesia. Apabila Desa kuat maka Bangsa kita otomatis menjadi kuat,” pungkas GSL. (wid)