Foto : Anggota DPD RI Gede Pasek Suardika  (GPS) bersama calon anggota DPD RI  Ketut Putra Ismaya Jaya “KERIS” di Kantor DPD RI Perwakilan Bali, Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar, Selasa (31/7/2018).

Denpasar (Metrobali.com)-

Dukungan politik kepada calon anggota DPD RI  Ketut Putra Ismaya Jaya atau yang akrab disebut  “KERIS” terus mengalir. Bahkan pria yang mengusung 9 program “Dewata Nawa Sanga” itu kini mendapat “restu” dan dukungan dari anggota DPD RI Gede Pasek Suardika alias GPS yang siap mengawal “KERIS” menuju Senayan untuk duduk sebagai senator memperjuangkan kepentingan Bali.

“Beliau (KERIS-red) paling siap duduk di kursi saya (DPD RI-red). Calon DPD yang pertama kali datang ke kantor DPD dan yang sudah duduk di kursi saya hanya beliau.Apalagi saya sudah tidak maju ke DPD RI lagi” kata Pasek Suardika usai menerima audiensi “KERIS” di Kantor DPD RI Perwakilan Bali, Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar, Selasa (31/7/2018).

Pasek Suardika mengaku akan mengawal dan memastikan “KERIS” terpilih mewakili Bali di DPD RI. Bahkan ia siap berbagi pengalaman dan ilmu selama menjabat di Senayan. Sebab “KERIS” diyakini mampu memperjuangkan aspirasi Bali di pusat dan mengikuti jejak langkah para pendahulunya.

“Beliau sudah mampu mengkonsolidasikan potensi putra putri Bali di bidangnya. Sekarang dengan jaringan yang ada  tentu bisa berkiprah lebih jauh di DPD RI,” tambah Pasek Suardika yang dalam Pileg 2019 ini memilih maju kembali ke DPR RI dari Hanura setelah pada periode 2009-2014 pernah menjabat anggota DPR RI dari Demokrat.

Pasek Suardika yang juga Wakil Ketua DPP Hanura itu juga mengapresiasi inisiatif “KERIS” yang menjadi calon DPD RI pertama yang datang menemui anggota DPD RI dari Bali untuk menggali ilmu dan meminta masukan tentang tugas dan peran sebagai senator di Senayan. “Cara beliau cukup bagus. Datang menemui saya dan berdiskusi ingin mengetahui bagaimana tugas, peran dan perjuangan  sebagai anggota DPD lebih jauh. Sampai dimana perjuangan anggota DPD selama ini, dimana mentoknya, beliau sudah inventarisir sehingga beliau sudah paham ketika keliling nanti menyampaikan program ke masyarakat,” kata politisi asal Buleleng itu lantas menambahkan langkah “KERIS” ini perlu ditiru calon anggota DPD RI lainnya.

Pasek Suardika juga mengapresiasi keberanian “KERIS” sebagai sosok tokoh muda Bali dengan memilih memperjuangkan Bali di tingkat nasional. “Saya senang ada anak muda berani bertarung ke nasional. Ini perlu juga dukungan anak-anak muda agar yang muda-muda banyak berjuang di DPD RI,” tambah Pasek Suardika.

Saat ditanya apakah gerbong kader Partai Hanura akan dibawa untuk memenangkan “KERIS,” Pasek Suardika tidak mau mengungkapkan terlalu jauh. “Kita punya cara yang tidak mungkin kita  ungkapkan. Tapi biasanya yang saya sentuh (dukung-red) pasti jadi. Apalagi beliau siap ngayah, nothing to lose. Jiwa petarung seperti itu yang bagus,” tandasnya.

Sementara itu Ketut Putra Ismaya Jaya “KERIS” mengaku sangat mengidolakan Pasek Suardika sebagai politisi yang low profile. “Saya bangga punya kakak seperti beliau. Saya yang bukan siapa-siapa mau diterima dan diberi bimbingan serta arahan seperti apa DPD itu,” ujarnya.

Dalam pertemuan ini, KERIS mengaku banyak mendapat masukan serta ilmu dan pengalaman dari seniornya itu sehingga menjadi semacam suluh, panduan peta jalan alias “GPS (Global Positioning System)” untuk mengarahkan dan memandu dirinya menuju DPD RI

“Saya akan menjadikan Pak Pasek guru politik dan mentor saya di DPD RI serta juga bersinergi dengan beliau di DPR RI,” tandas pria yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Laskar Bali itu.

Pewarta: Widana Daud

Editor : Whraspati Radha