Golkar Kubu AL di Bali, Persoalkan Statemen Nurdin Halid
Anggota DPRD Bali dari Fraksi Golkar IGK Kresna Budi mengaku kecewa dan menyayangkan adanya statment Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid yang akan “menghabisi” para kader yang tergabung di Golkar Kubu Agung (AL).
Menurutnya, berdasarkan amanat dari partai itu adalah rekonsiliasi, bukan untuk saling menghabisi. “Saling menghabisi seperti ini bukanlah membesarkan Golkar, amanat partai kan rekonsiliasi. Kalau sampai seperti ini kan bisa menghancurkan Partai Golkar,” katanya di Denpasar, Rabu (6/01).
Dia menjelaskan, berbeda pandangan adalah hal yang wajar, karena tujuannya demi membesarkan partai. Saat ini, justru Golkar Kubu Aburizal Bakrie (ARB) seperti ingin menghabisi pemilik basis massa terbanyak. “Justru yang mau dihabisi ini sebenarnya memiliki pendukung yang besar, yang membesarkan Partai Golkar,” tegasnya.
Golkar Kubu AL sendiri, sebenarnya selalu ingin mengajak untuk rekonsiliasi dengan Golkar Kubu ARB. “Berarti sayang dengan Partai Golkar. Disatu sisi takut kehilangan jabatan, enggak ada seperti itu kami. Karena kita mencintai Partai Golkar, gak ada niat kami untuk menghabisi,” katanya.
Bahkan, Politisi asal Buleleng ini mempertanyakan sikap Golkar Kubu ARB, apakah maksud dan tujuan dari pernyataan tersebut. Apalagi, Golkar ada dua kubu.
“Gak ada istilah saling menghabisi. Sekarang kita mau tanya? Tujuannya mau membesarkan Partai apa tidak? Kalau tujuannya untuk mengecilkan Golkar, berarti dia bukan kader Golkar. Apalagi ada dua kepengurusan, lebih bagus lagi ini, semakin banyak orang masuk jadi pengurus. Kan jadi semakin bagus, ambil segi positifnya,” paparnya sembari tertawa.
Ia menyarankan agar Golkar kedua kubu lebih baik disatukan supaya Golkar kedepannya semakin solid dan hebat. Seperti yang terjadi dibeberapa wilayah di Bali, misalnya di Badung dan Tabanan. Masalah Munas, nantinya bisa digelar bersama.
“Kita ambil contoh, di Badung ada kebersamaan ARB dan AL mendukung calon, kita menang, di Tabanan ada kebersamaan, juga menang kok. Justru kalau begini, kadar ke-Golkar-annya perlu dipertanyakan. Kita tidak pernah bilang mau menghabisi, kita mau merangkul. Ini sangat disayangkan,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu yang lalu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid menyatakan akan segera melakukan konsolidasi dengan Golkar Kubu AL.
Dalam pernyataannya, Mantan Ketua Umum PSSI ini akan mengindentifikasi seluruh kader. “Akan ada indentifikasi mana yang hanya ikut-ikutan, mana yang terpaksa dan mana yang jadi inisiator. Apabila menjadi inisiator maka akan dianggap sebagai pelanggaran berat,” ujar Nurdin di sela-sela Rapat Konsultasi Nasional Partai Golkar di Sanur kala itu.SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.