Jembrana (Metrobali.com)-

Tergabung dalam Koalisi Jembrana Maju (KJM) dalam Pilkada Jembrana 2020, Partai Golkar semakin ”lengket” dengan Partai Gerindra Jembrana.

Kedekatan dua partai politik (parpol) yang memiliki kursi terbanyak kedua (Golkar) dan ketiga (Gerindra) di DPRD Jembrana setelah PDI-Perjuangan ini terlihat saat aksi donor darah di Kantor Golkar, Minggu (12/7).

Selain Golkar dan Gerindra, aksi donor darah juga diikuti kader dari parpol koalisi pendukung lainnya. Namun yang paling terlihat dan bahkan kompak dari kader Golkar dan Gerindra.

Pasalnya, semua kader yang menjadi anggota DPRD Jembrana kompak hadir dan melakukan aksi donor darah.

Kedua parpol ini juga konsisten mengusung perubahan dengan mengajukan dua nama bakal pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati ke masing-masing induk partai.

Dua bakal paslon dari KJM yang diajukan yakni Nengah Tamba-Gede Patriana Krisna dan I Made Prihenjagat-I Putu Dwita.

“Sesuai mekanisme tahapan, kami sudah mengajukan dua nama bakal paslon ke pusat. Kami berkeyakinan, ada kesatuan disana” ujar Plt Ketua DPD Golkar Jembrana, Made Suardana, Minggu (12/7).

Terlebih kata dia, ditingkat bawah kader-kader koalisi semuanya kompak mengikuti kegiatan 1000 kantong darah yang merupakan kegiatan Golkar Bali untuk penanganan Covid-19.

“Target awal 100 orang, tapi yang hadir malah lebih menjadi sekitar 167 orang. Mereka datang secara bertahap” jelas Suardana yang juga anggota DPRD Bali ini.

Dari jumlah itu lanjutnya, juga hadir kader-kader dari luar Golkar seperti dari kader Partai Gerindra Jembrana.

“Di kegiatan kemanusiaan ini, kami sangat mengapresiasi kehadiran dari kader parpol lain. Termasuk pak Ketua Fraksi Gerindra, Ketut Sadwi juga hadir. Jalinan antar fraksi di DPRD Jembrana sangat bagus, bukan hanya berkaitan dengan Pilkada” terangnya.

Ketua KJM, Gede Puriawan yang juga Sekretaris Partai Gerindra Jembrana mengatakan terkait koalisi sudah menjadi komitmen bersama untuk mengajukan dua nama bakal paslon ke induk partai.

“Nama-nama bakal paslon itu sudah kita ajukan ke pusat, termasuk jejak rekamnya” imbuh Puriawan. (Komang Tole)