Foto: Rapat persiapan Pilkada Serentak DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Rabu (27/5/2020).

Denpasar (Metrobali.com)-

Partai Golkar Bali siap mengikuti tahapan Pilkada Serentak 2020 dimana pemungutan suara digeser ke Desember 2020.

Untuk di Bali ada enam kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada Serentak dan Golkar telah memetakan kesiapan daerah serta pasangan calon yang akan diusung.

“Golkar solid dan siap hadapi Pilkada Serentak di enam kabupaten/kota Bali. Kami juga sudah petakan kesiapan di masing-masing daerah dan kami bagi menjadi tiga kluster,” kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry usai menggelar rapat persiapan Pilkada di Kantor DPD Partai Golkar Bali, Rabu (27/5/2020).

Berdasarkan kondisi saat ini, Golkar Bali membagi kesiapan Pilkada Serentak di enam kabupaten/kota Bali menjadi tiga kluster.

Pertama, kluster siap tarung yakni Karangasem dan Bangli. Dua kabupaten ini merupakan daerah yang dianggap paling siap tarung hadapi Pilkada Serentak sebab sudah mempunyai pasangan calon dan sudah mendapatkan rekomendasi resmi dari DPP Partai Golkar.

Seperti diketahui DPP Partai Golkar telah merestui pasangan I Made Subrata-Ngakan Made Kuta Parwatha sebagai Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Bupati pada Pilkada Bangli.

Sementara untuk Pilkada Karangasem, rekomendasi jatuh kepada pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri -Made Sukarena (Paket Massker). Mas Sumatri sendiri menyandang status sebagai Bakal Calon Bupati Karangasem petahana sebab saat ini malah menjabat sebagai Bupati Karangasem periode 2016-2021.

Paket Massker diusung koalisi tujuh parpol yang tergabung dalam Koalisi Karangasem Hebat yakni Golkar, NasDem, Gerindra, Hanura, Demokrat, Perindo dan PKS.

Kedua, kluster pemantapan untuk Pilkada Tabanan dan Jembrana. Kedua daerah ini memang belum memastikan pasangan calon yang direkomendasikan/diusung Golkar. Namun proses penjaringan sudah dilakukan, sudah muncul nama-namanya bahkan arah koalisi sudah jelas.

Seperti di Jembrana sudah terbentuk Koalisi Jembrana Maju (KJM) yang merupakan koalisi tujuh parpol di luar PDI Perjuangan yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP, Nasdem, PKS dan Perindo.

Hasil survei  Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Koalisi Jembrana Maju (KJM) di Pilkada 2020 juga sudah rampung. Untuk Bakal Calon Bupati Jembrana ada tiga nama.

Yakni politisi Partai Demokrat I Nengah Tamba dengan hasil survei tertinggi (19,4 persen), Purnawirawan Polri I Made Prihenjagat (13 persen) dan I Ketut Widastra Partai Golkar (8 persen).

Untuk Bakal Calon Wakil Bupati Jembrana ada tiga nama yang disurvei yakni Ketua Apindo Bali I Nengah Nurlaba, politisi Partai NasDem I Made Masti dan Nasrul dari tokoh masyarakat. Namun hasil survei untuk tiga nama ini masih kecil di bawah 5 persen.

Kluster ketiga adalah kluster kejutan untuk Pilkada Denpasar dan Badung. Kenapa disebut kluster kejutan? Sugawa Korry menjelaskan di dua daerah ini dinamikanya masih sangat cair dan bisa saja muncul nama-nama tokoh kejutan yang siap melawan calon yang diusung PDI Perjuangan.

“Dua Kabupaten/Kota Denpasar, Badung klaster yang tengah siapkan kejutan. Jadi bisa hadirkan kejutan. Kita tunggu saja,” tegas Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini didampingi juga Sekretaris DPD Partai Golkar Bali Dr. Made Dauh Wijana.

Untuk Pilkada Denpasar sudah ada dua nama yang mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Walikota Denpasar di Golkar. Pertama, kader senior Partai Golkar Denpasar yang juga Tokoh Puri Gerenceng Denpasar Anak Agung Ngurah Agung. Kedua, tokoh asal Puri Tegal Denpasar, Pemecutan bernama lengkap Anak Agung Ngurah Manik Danendra (AMD).

Namun memang untuk Pilkada Denpasar arah koalisi Partai Golkar belum jelas. Survei terhadap bakal calon juga belum dilakukan. Dinamika politiknya juga masih sangat cair.

Bahkan Ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira menyebutkan pihaknya masih menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh di luar partai Golkar. Komunikasi dengan partai politik lain untuk bersama-sama membentuk koalisi seperti dengan Partai NasDem juga masih cair

“Kami minta DPD Golkar Bali segera berikan gambaran koalisi di Denpasar. Mohon petunjuk partai yang kita ajak koalisi,” kata Wandhira yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.

Jika di Denpasar, sudah yang mendaftar di Golkar tapi belum ada koalisi, lain halnya dengan di Badung yang sudah disepakati ada koalisi tiga parpol yakni Golkar, NasDem dan Gerindra.

Namun masalahnya belum ada calon yang mendaftar di koalisi ini maupun di masing-masing parpol sehingga belum ada menyatakan siap maju sebagai Bakal Calon Bupati Badung dari Golkar.

“Di Badung belum ada yang mendaftar. Mungkin tokoh yang ada berpikir 1.000 kali lawan incumbent. Tapi kami terus berupaya lakukan komunikasi politik agar muncul figur untuk Pilkada Badung dari Golkar,” ujar Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung, Wayan Suyasa.

Sementara itu Gde Sumarjaya Linggih (Demer) selaku Korwil Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar menegaskan di saat Golkar belum punya kepala daerah di enam kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada ini, justru saat inilah Golkar Bali makin bergairah untuk memberikan kontribusi lebih.

“Kami saat ini makin bergairah hadapi Pilkada. Dan dari enam kabupaten/kota kami optimis paling tidak di tiga daerah calon yang diusung Golkar bisa memenangkan Pilkada,”  kata Demer yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini.

Ketua Tim Pemenangan Pilkada DPD Partai Golkar Bali Dewa Made Suamba Negara menambahkan pihaknya akan terus mematangkan persiapan menghadapi Pilkada di enam kabupaten/kota di Bali dan dan terus berkoordinasi dengan DPP Partai Golkar.

“Kami usahakan maksimal Golkar punya calon di semua daerah yang menggelar Pilkada di Bali,” tutup Suamba Negara yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Bali.

Sementara itu dalam rapat pemantapan persiapan Pilkada Serentak ini hadir pula Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali AA Bagus Adhi Mahendra Putra, Putu Yuda Suparsana (Anggota Departmen PP Wilayah Bali, NTB, NTT DPP Partai Golkar), Dewa Made Widiasa Nida selaku Anggota Departemen Pariwisata DPP Partai Golkar, Ketua/Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota se- Bali. (wid)