Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie resmi diusung sebagai calon presiden oleh partai berlambang beringin itu pada Pemilu 2014 mendatang. Hal berikutnya adalah mencarikan pendamping Ical – sapaan Aburizal Bakrie – sebagai calon wakil presiden.

Banyak usulan tokoh yang sudah mengemuka seperti Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, KASAD, Pramono Edhie Wibowo, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono XI, dan tokoh lainnya.

Namun, Ketua DPD Partai Golkar Bali menyebut ada satu nama calon yang belum dimunculkan ke permukaan. Dia adalah Puan Maharani, Wakil Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. “Memang ada masukan dari beberapa daerah untuk posisi cawapres salah satunya adalah Puan Maharani. Tapi semua itu tergantung keputusan Pak Ical. Beliau yang diberikan mandat untuk menentukan cawapresnya,” kata Sudikerta, Rabu 4 Juli 2012.

Kendati begitu, Bali sendiri, menurut Sudikerta, tetap berketetapan hati untuk mengusulkan nama Pranomo Edhi Wibowo sebagai pendamping Ical pada Pemilu 2014 mendatang. sebabnya, kata dia, Indonesia terdiri dari gugusan pulau yang tersebar di di seluruh Nusantara.

“Untuk menciptakan stabilitas agar pembangunan bisa berjalan lancar, maka kombinasi sipil-militer masih diperlukan. Apalagi Indonesia terdiri dari gugusan pulau. Maka, keberadaan komnbinasi itu masih relevan,” papar dia.

Tetapi, sambung Sudikerta, jikapun Aburizal memutuskan cawapresnya dari kalangan sipil, maka Wakil Bupati Kabupaten Badung itu tetap akan mendukung dan siap memenangkannya. “Kalau Pak Ical memutuskan memaketkan sipil, saya siap jadi cawapresnya,” ucap Sudikerta berkelakar. BOB-MB