Foto: Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung yang juga Wakil Ketua DPRD Badung, Wayan Suyasa mengucapkan selamat atas pelantikan Nyoman Giri Prasta dan Ketut Suiasa (Giri-Asa) sebagai Bupati Badung dan Wakil Bupati Badung periode 2021-2024.

Badung (Metrobali.com)-

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung Wayan Suyasa berharap Nyoman Giri Prasta dan Ketut Suiasa (Giri-Asa) yang resmi dilantik sebagai Bupati Badung dan Wakil Bupati Badung periode 2021-2024 tidak menyia-nyiakan kesempatan kedua sekaligus kesempatan terakhir dalam memimpin Badung.

“Atas kepercayaan besar masyarakat Badung untuk Giri-Asa dua periode dan ini yang terakhir, tunjukkanlah kinerja, yang sudah bagus dipertahankan dan ditingkatkan, yang kurang disempurnakan lagi,” kata Suyasa, Jumat (26/2/2021).

Suyasa selaku Ketua Partai Golkar Badung dan Golkar Badung merupakan salah satu partai pengusung Giri-Asa juga tak lupa mengucapkan selamat kepada Giri-Asa resmi dilantik hari ini Jumat (26/2/2021). Diharapkan Giri-Asa mampu membawa masyarakat Badung lebih sejahtera di periode kedua ini.

Namun Suyasa yang juga Wakil Ketua DPRD Badung ini juga mengamini bahwa walaupun sebagai partai pengusung Giri-Asa, Golkar Badung tidak akan tutup mata jika di periode kedua dan kesempatan terakhir ini Giri-Asa malah “salah jalur” dalam memimpin Badung.

Apalagi jika Giri-Asa sampai “punyah” mengeluarkan kebijakan yang tidak pro rakyat maupun kebijakan yang hanya pro kelompok tertentu atau atas kepentingan politik tertentu.

“Kalau kebijakan, program untuk semua masyarakat Badung bukan untuk golongan dan kepentingan politik, kita akan betul-betul mengapresiasi dan siap mendukung penuh kepemimpinan Giri-Asa,” kata Suyasa.

“Tapi jika beliau tidak mengayomi masyarakat Badung secara menyeluruh, kami di Fraksi Golkar DPRD Badung punya fungsi pengawasan. Disana kami akan kritisi dan berikan solusi terbaik untuk kesejahteraan masyarakat Badung,” tegas Suyasa.

Suyasa lantas mengingatkan agar Giri-Asa dalam memimpin Badung mengedepankan sikap sebagai negarawan sejati. Suyasa mengingatkan Giri-Asa harus mengakomodir kepentingan masyarakat Badung secara menyeluruh bukan masyarakat Badung secara pribadi, golongan dan kelompok politik tertentu.

“Semua masyarakat Badung punya hak dalam mendapatkan pengayoman dan perhatian Pemerintah Kabupaten Badung,” pungkas politisi Golkar asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung ini. (wid)