doni riana
Ketua Demokrat Buleleng dan Wakil Ketua Hanura Buleleng
 
Buleleng (Metrobali.com)-
Untuk memiliki bupati maupun wakil bupati yang berkualitas untuk kesejahteraan masyarakat, idealnya sejauh mungkin sudah mulai dipersiapakan calonnya. Sehingga tidak terkesan membeli kucing dalam karung. Belakangan ini terkesan partai pengusung bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng periode 2017-2022 adem ayem untuk menampilkan bakal calonnya.
”Meskipun pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng periode 2017-2022, yang sudah dijadwalkan oleh KPUD Buleleng pada Februari 2017 mendatang atau tinggal setahun lagi. Hendaknya mulai sekarang sudah ada atau muncul kandidat calon yang akan diusung oleh partai. Artinya masyarakat sejauh mungkin sudah bisa memberikan penilaiannya. Apalagi sesuai rencana, pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, akan diselenggarakan pada bulan September 2016 mendatang, hal ini bukanlah waktu yang lama.
Menyimak kasak kusuk dan pendapat warga masyarakat itu, metrobali mencoba melakukan investigasi untuk mengetahui secara sepintas siapa yang bakal maju pada Pilkada Buleleng 2017 mendatang. Berdasarkan informasi yang mulai merebak dipermukaan, partai yang sudah siap bakal mengusung calon dan malahan diduga telah memiliki bakal calon yakni PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Untuk PDI Perjuangan digadang-gadang incumbent yang bakal maju yakni Agus Suradnyana berpaket dengan Sutjidra atau Agus Suradnyana berpaket dengan Gede Supriatna yang saat ini menjadi Ketua DPRD Buleleng. Sedangkan untuk Partai Gerindra, digadang-gadang yang bakal maju adalah Jro Ray Yusha sebagai bakal calon Buleleng 1 dan untuk bakal calon Buleleng 2 menunggu berkoalisi dengan partai lainnya.
luh de herryani ketua demokrat buleleng
Lantas bagimana dengan partai lainnya, diantaranya Partai Golkar, Demokrat, Hanura dan Partai Nasdem? Hingga saat ini belum ada yang menunjukan tanda-tanda untuk menunjuk salah satu figur kadernya untuk menjadi calon pesaing PDI Perjuangan dan Gerindra. Informasi yang diperoleh, masing-masing partai hingga kini masih sibuk untuk melakukan konsolidasi Internal Partai.
Seperti yang diungkapkan Wakil Ketua DPC Partai Hanura Buleleng, Kadek Doni Riana,SH. Ia mengatakan partai Hanura saat ini memiliki program jangka pendek yakni melaksanakan Muscab untuk memilih kepengurusan DPC Partai Hanura Buleleng yang baru. Selanjutnya oleh kepengurusan yang terpilih, melakukan konsolidasi di internal partai, untuk persiapan Pilkada Buleleng 2017 mendatang.”Kami perkirakan perhelatan Pilkada Buleleng mendatang cukup seru” ujarnya.
Namun demikian, menurut Doni Riana yang saat ini aktif sebagai pengacara ini bahwa Partai Hanura siap bertarung dalam Pilkada Buleleng 2017 sesuai dengan strategi yang dimiliki partai.”Semisal, meskipun nantinya tidak maju sebagai bupati, kader partai Hanura banyak yang memiliki potensi untuk maju sebagai bakal calon wakil bupati. Kader Hanura berani tampil sesuai dengan elaktibiltas yang dimilikinya serta partai Hanura itu sendiri” ujarnya.
Bagaimana dengan Doni sendiri, apakah siap maju dalam perhelatan Pilkada mendatang?
Dengan tegas ia mengatakan sebagai kader Partai Hanura harus berani dan selalu siap untuk maju, kalau hal itu merupakan perintah dan rekomendasi partai,”Yang pasti, kami di partai Hanura saat ini focus mensukseskan Muscab. Setelah itu barulah nantinya diprogramkan konsolidasi dan Pilkada Buleleng 2017 mendatang” pungkas Doni Riana.
Sementara itu, pernyataan yang hampir sama juga dilontarkan Ketua DPC Partai Demokrat Buleleng, Luh Gede Herryani. Menurutnya sebelum melangkah ke Pilkada Buleleng 2017 mendatang, pihaknya fokus membentuk kader partai yang berkualitas. Artinya untuk memajukan bakal calon dari kader partai, terlebih dahulu melakukan survey kemasyarakat,”Sejauh mana kader partai yang nanti diusungnya itu diketahui masyarakat Buleleng, begitu juga persyaratan lainnya. Hal ini perlu disurvey oleh tim yang dimiliki Partai Demokrat. Selanjutnya barulah berbicara tentang berkoalisi” terang srikandi Buleleng Luh De Herryani.”Yang jelas, saat ini kami di Partai Demokrat sedang fokus mempersiapkan Musda dan Muscab di awal tahun 2016,” tandasnya. GS-MB