fb_img_1475752191740

Klungkung, (Metrobali.com) –

H-1 Nusa Penida Festival 2016 pihak panitia melaksanakan gladi bersih  seribu penari Jangkang Pelilit yang akan memeriahkan saat pembukaan Festival di pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida. Jumat ( 7/10/2016 ). Seribu penari Tari Jangkang yang ajan ditampilkan dalam pembukaan tersebut adalah salah satu tarian sakral yang dipersembahkan saat upacara piodalan di Kahyangan Tiga Desa Pakraman Pelilit, Desa Pejukutan. Beda dari pakem baris pada umumnya di Bali, tari ini menginplementasikan satria sedang berperang. Gerak tari lebih mengadopsi alam setempat.

” Tari Jangkang Pelilit dipentaskan saat festival kali ini bukan exploitasi tari sakral itu sendiri melainkan memperkenalkan lebih luas bahwa Nusa Penida memiliki budaya unik. Seribu penari keserasian dan kekompakan perlu adaptasi ditempat pergelaran, ” jelas Ni Komang Mulati penata tari saat ditemui gladi bersih Tari Jangkang Pelilit.

Menurut Mulati, penari ini melibatkan masyarakat dan siswa sekolah SMP dan SMA. Latihan sebelumnya di banjar atau sekolah masing-masing. Sekarang kita padukan sesuia dengan posisi masing-masing.

” Begitu banyak penari keserasian agak susah, namun sekian gladi bersih dilakukan sudah siap dipentaskan besok, ” ujarnya.

Humas NPF 2016 I Nyoman Widana, mengatakan rangkain agenda pembukaan ada upacara pekelem dan Tari Jangkang Pelilit. Widana memahami tari sakral ini tidak sekedar ditarikan melainkan upaya promosi budaya, kita sadari budaya dan pariwisata satu kesatuan di Bali. SUS-MB