Gerilyawan Kurdi Serang Posisi IS di Suriah Utara

Damaskus (Metrobali.com)-

Serangan itu dilancarkan sebagai bagian dari serangan balasan suku Kurdi dan kelompok gerilyawan yang bersekutu dengan mereka terhadap Kota Ayn Al-Arab, atau Kobane, yang kebanyakan penghuninya adalah suku Kurdi, di Suriah Utara terhadap petempur IS, kata Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia. Observatorium tersebut berpusat di Inggris.

Observatorium itu menyatakan petempur Kurdi belum lama ini merebut 242 desa yang sebelumnya telah jatuh ke tangan IS di sekitar Kobane, termasuk 19 desa di Provinsi Ar-Raqqa, demikian laporan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.

Anggota IS melancarkan serangan mereka terhadap Kobane pada penghujung tahun lalu, tapi orang Kurdi dari Satuan Perlindungan Rakyat (YPG), dan gerilyawan sekutunya, dengan dukungan serangan udara dari koalisi anti-teror pimpinan AS, mampu mengusir gerilyawan IS dari kota tersebut dan sebagian besar wilayah pinggirannya pada Januari tahun ini.

Ramil Abdul-Rahman, pemimpin Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia, mengatakan koalisi pimpinan AS memainkan peran penting dalam kemajuan suku Kurdi dan kelompok lain gerilyawan.

Ia menyatakan koalisi itu menyerang beberapa posisi IS, dan memaksa petempur garis keras tersebut mundur serta memungkinkan petempur Kurdi bergerak maju.

Petempur Kurdi berada cuma 25 kilometer dari Kota Kecil Tal Abyad di perbatasan, yang menghubungkan Ar-Raqq dengan perbatasan Turki, kata Observatorium itu. (Antara/Xinhua-OANA) –