Karangasem, (Metrobali.com) – 
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karangasem mendapat target untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu.
Tang tanggung – tanggung, KPU Karangasem ditarget meningkatkan partisipasi pemilih hingga 85 persen dalam perhelatan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 mendatang.
Padahal dalam pemilu tahun 2019 lalu, KPU Karangasem hanya berhasil meningkatkan sebanyak 2 persen partisipasi yaitu dari 76 persen partisipasi pada saat pemilu tahun 2014 menjadi 78 persen partisipasi pemilih pada saat Pemilu tahun 2019 dari jumlah total DPT sebanyak 380.195 pemilih.
Untuk mengejar target tersebut, KPU Karangasem bakal gencarkan sosialisasi baik dengan cara turun langsung bertatap muka maupun sosialisasi melalui media cetak, elektronik, radio, media online termasuk dengan media social yang dimiliki oleh KPU.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua KPU Karangasem, I Gede Krisna Adi Wedana didampingi seluruh komisioner dalam kegiatan rapat evaluasi Pemilutahun 2019 dan Persiapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karangasem tahun 2020 yang menghadirkan sejumlah awak media, Dinas Kominfo dan Organisasi Amatir Radio Karangasem.
Menurut Putu Desy Natalia selaku Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Masyarakat dan SDM KPU Karangasem, melalui rapat tersebut pihak KPU akan bekerja sama dengan seluruh awak media yang ada di Kabupaten Karangasem untuk ikut membantu KPU dalam menggencarkan sosialisasi demi  mengejar target 85 persen partisipasi pemilih.
“Kami akan gencarkan sosialisasi, disamping turun langsung, sosialisasi juga akan kami lakukan melalui media masa dan media social,” kata Desy Natalia disela – seoa kegiatan yang berlangsung siang ini, Jumat (18/10/2019).
Disamping soal target peningkatan partisipasi pemilih. Hadi pula organisasi radiao Orari dan Rapi. Kehadiran perwakilan dari organisasi Radio ini sebagai upaya kordinasi awal untuk melibatkan organisasi radio ini secara langsung dalam mengawal informasi dalam Pilkada mendatang.
“Kita rencana akan libatkan mereka, karena disejumlah wilayah ada blank signyal sehingga jalan satu satunya adalah menggunakan radio pancar ulang,” kata Ketua KPU, I Gede Krisna Adi Wedana.
Sementara itu, Ketua Orari Lokal Karangadem, I Gusti Semarabawa mengatakanp, terkait dengan gagasan KPU Karangasem tersebut, pada intinya pihaknya siap untuk mendukung, hanya saja sejauh ini Semarabawa belum tau perkembangan di KPU, karena trakhir kami melaksanakan Dukom untuk semua TPS tahun 1998 setelah itu samapi akhirnya sekarang kami kembali diajak kordinasi. (SUA)