Kota Blitar, sisi selatan Provinsi Jawa Timur, Minggu, sekitar pukul 14.05 WIB diguncang gempa

Blitar (Metrobali.com)-

Warga Kabupaten/Kota Blitar yang sedang istirahat di rumah, Minggu sekitar pukul 14.05 WIB dikejutkan guncangan gempa berkekuatan 6,3 skala Richter yang membuat mereka panik dan segera berhamburan ke luar rumah/jalan.

Seperti di kompleks Perumahan Pondok Delta Jengglong, Kelurahan Kaweron, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, saat terjadi gempa ratusan jiwa warga penghuninya tampak segera berhamburan ke jalan di depan rumah masing-masing.

Di perumahan yang umumnya sudah tidak menyisakan lahan halaman itu, warga yang sebagian terlihat panik oleh kejadian gempa tersebut, saling bertutur soal guncangan gempa yang lumayan keras dan lama, hingga menimbulkan bunyi seperti terpaan angin kencang.

Tak terkecuali Tapa, seorang penyandang tuna netra di perumahan tersebut, yang dalam tempo singkat sudah berada di jalan depan rumahnya dibimbing oleh putranya. “Gempanya lumayan besar dan berlangsung cukup lama,” tuturnya.

Berdasarkan laporan laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, pada tanggal 26 Juli 2015 pukul 14:05:05 WIB terjadi gempa berkekuatan 6,3 skala Richter (SR) dengan lokasi 9.57 derajat Lintang Selatan – 112.64 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 kilometer, namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Gempa itu terjadi pada jarak 150 km barat daya Kabupaten Malang, 163 km tenggara Kabupaten Blitar, 168 km barat daya Lumajang, 253 km barat daya Surabaya, 748 km tenggara Jakarta.

Meski gempa 6,3 SR itu tergolong cukup besar, namun sejauh ini belum diperoleh laporan adanya kerusakan bangunan yang menimbulkan dampak parah. AN-MB