gema santiKlungkung (Metrobali.com)-

Dalam rangka mempercepat proses pembangunan menuju masyrakat Klungkung yang unggul dan Sejahtera, pemerintah Kabupaten Klungkung mulai mengumandangkan Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif (Gema Santi). Acara launching program ini dilaksanakan di ruang rapat praja mandala dan dibuka langsung oleh Bupati Klungkung Nyoman Suwirta yang di dampingi wakil Bupati Klungkung Made Kasta. Turut seluruh pimpinan  SKPD serta semua perbekel di Klungkung daratan, Rabu (16/12) .

Dalam Gema Santi terdapat 18 program gerakan masyarakat yang diaharapkan bisa sangat bermanfaat bagi masyarakat Klungkung. Program-program itu diantaranya, Gema Klungkung Mengajar, Kris (Kring Sehat), Geni Astu (Gerakan Peningkatan Kepuasan dan Mutu), Gema Pemberani (Gerakan Masyarakat Pemberdayaan Petani), Gema Pekarangan (Gerakan Masyarakat Pengembangan Kawasan Rumah Pangan), Gerbang Pemikat (Gerakan Pengembangan Pembibitan Sapi Bali Berkualitas), Gerbang Minaku (Gerakan Pengembangan Makan Ikan di Klungkung), Koperasi Sejati, UMKM Tangguh, Gema Pustaka (Gerakan Masyarakat Peduli Seni, Pariwisata dan Kebudayan), Generasi (Gerakan Pengentasan Rawan Sanitasi), Gema Desa Bersemi (Gerakan Masyarakat Desa Bersistem Informasi), Gema Sari (Gerakan Masyarakat Sadar ber-Investasi), Bela Nanda (Begitu Lahir Anak Mendapatkan Akta Kelahiran), Caling Tanduk (Disdukcapil Keliling Mencetak Dokumen Kependudukan),Gertak Made (Gerakan Serentak Membangun Desa) serta Gema Taskin (Gerakan Masyarakat Berantas Kemiskinan).

Semenjak digaungkannya Gema Santi, beberapa SKPD mulai menunjukkan inovasinya yang tentunya sejalan dengan Gema Santi itu sendiri. Tujuan dari Gema Santi ini adalah membangun Karakter manusia dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA). Dalam presentasinya Bupati Suwirta mendorong masing-masing SKPD wajib membuat minimal 1 (satu) program unggulan yang selaras dengan program Gema Santi. Acuan yang dipakai dalam penyusunan program aksi ini adalah misi, tujuan dan sasaran yang ditargetkan dalam RPJMD/IKU daerah/SKPD.

“Gema Santi merupakan implementasi dari Gerakan Revolusi Mental dan Program Bali Mandara dan diharapkan dengan dibuatnya program-program tersebut, setiap kepala SKPD bisa lebih kreatif dan berinovasi untuk mendapatkan ide-ide baru, agar ke 18 program Gema Santi bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat Klungkung,” ujar Bupati Suwirta.

Langkah yang mesti dilakukan dalam mengimplementasikan konsep tersebut yakni dengan merumuskan 1 (satu) akar permasalahan pembangunan yang merupakan tupoksi SKPD. Hal ini akan menjadi target RPJMD/ IKU daerah/ SKPD dalam menetapkan  sasaran, indikator dan terget kinerja sasaran program prioritas yang menjawab akar masalah pembangunan yang telah dipilih.

Di akhir sambutannya Bupati Suwirta mengatakan, Pemerintah provinsi Bali tahun depan akan mengeluarkan Program Mentar (Revolusi Mental), kita tidak perlu untuk merasa ragu lagi karena apa yang sudah di lakukan pemerintah Kabupaten Klungkung hari ini adalah bukti nyata implementasi dari Revolusi Mental itu sendiri, “ saya berharap kita harus mengerjakan ini semua dengan tulus iklas, dan penuh percaya diri, ini semua akan berhasil,” jelasnya. SUS-MB