Kadis Koperindag Badung Drs. I Ketut Karpiana, saat menutup Pelatihan Keterampilan Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga Ukiran Kayu dan Pengolahan Limbah Plastik
Mangupura (Metrobali.com)-
 
Dalam rangka menuju Badung Clean and Green, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kab. Badung bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) menggelar pelatihan pengolahan limbah plastik. Pelatihan ini didasari atas potensi bahan baku limbah plastik yang sangat potensial yang dapat disulap menjadi produk seperti tas besar, tas kecil, dompet, tempat tissue dan lain-lain, sehingga mampu menciptakan produk yang bernilai ekonomis tinggi. Disamping itu dapat menciptakan peluang bisnis baru yang ramah lingkungan sekaligus mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Sektor ini pada saat krisis mampu bertahan sebagai katup pengaman dalam perekonomian sehingga menjadi kewajiban Pemerintah untuk peningkatan Sumber Daya Manusia, kemudahan dalam akses permodalan, dan memperluas pangsa pasar,” kata Kadis Koperindag Badung Drs. I Ketut Karpiana, MM saat menutup Pelatihan Keterampilan Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga Ukiran Kayu dan Pengolahan Limbah Plastik, Selasa (5/8) lalu, di Kantor Lurah Kerobokan Kecamatan Kuta Utara.
Lebih lanjut disampaikan, dalam era globalisasi ini pengerajin dituntut mampu mengakses kemajuan teknologi informasi, memiliki kemampuan bersaing, dan pengerajin tidak boleh hanya mengandalkan Product Oriented semata tetapi harus mengacu pada orientasi pasar (Market Oriented). “Semoga pelatihan pengolahan limbah plastik ini memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan kepada kita semua sehingga kegiatan sektor industri di Kab Badung mampu lebih mengembangkan diri dalam meningkatkan pendapatan pengrajin khususnya dan pendapatan masyarakat pada umumnya,” jelasnya.
Diakuinya, Pemerintah Kabupaten Badung mempunyai kewajiban untuk melakukan pembinaan-pembinaan, memelihara iklim industri yang kondusif, sehingga mampu menumbuhkan kondisi yang mendorong tumbuh kembangnya sektor industri kecil di Kabupaten Badung, baik kerajinan pengolahan maupun hasil-hasil pertanian dalam arti luas, sub sektor industri kreatif lainnya. Ini sesuai dengan salah satu misi  Kab. Badung adalah meningkatkan perekonomian yang berbasis kerakyatan ditunjang oleh iklim kemitraan dengan sektor unggulan adalah sektor pariwisata budaya, sebagai sektor penggerak sektor pertanian dan sektor industri kecil dan menengah. “Kabupaten Badung tidak memiliki kawasan industri, sehingga yang dikembangkan adalah industri kecil rumah tangga yang tersebar di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Badung,” jelasnya.
Pelatihan berlangsung selama 7 hari dan diikuti oleh muda mudi karang taruna dari 3 (tiga) Banjar di Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara. RED-MB