Karangasem, (Metrobali.com) –

Tingginya biaya yang diperlukan untuk menggelar suatu upacara keagamaan khusunya umat hindu nampaknya mulai menjadi perhatian serius.

Seperti yang kini dilakukan oleh warga Banjar Darma Sila di Desa Adat Geriana Kangin, Desa Duda Utara, Selat, Karangasem misalnya, untuk menekan biaya, upacara Otonan dan Metatah Masal pun digelar.

Ritual Meotonan dan Metatah merupakan suatau tahapan ritual yang wajib dilaksanakan pada anak saat memasuki usia 6 bulan dan mulai beranjak dewasa.

Puncak upacara berlangsung pagi ini Jumat (27/12/2019). Dimana ada sebanyak 18 orang remaja perempuan dan laki – laki mengikuti ritual metatah atau potong gigi sedangkan ritual Meotonan diikuti sebanyak 13 orang anak.

“Upacara meotonan dan metatah masal ini sudah menjadi program kami di Banjar Darma Sila, ” kata Penglingsir Banjar Adat Darma Sila, I Ketut Mariasa.

Ritual metatah sendiri berlangsung sekitar pukul 02.00 dinihari, dimana sebagai sangging atau orang yang tau dan memiliki keahlian dalam ritual tersebut adalah Ida Bagus Darma Wibawa dari Geria Taman dan Ida Bagus Gede Yadnya dari Geria Duda.

Sementara itu, dalam upacara ini warga banjar hanya dikenakan biaya sebesar Rp. 500 ribu perorangnya, untuk sisa pembiayaan lainnya menggunakan anggaran dari kas Banjar. (SUA)