Lagos (Metrobali.com) –

Empat bangunan bertingkat runtuh di ibu kota komersial Nigeria Lagos pada Senin, menewaskan sedikitnya empat pekerja konstruksi, kata Palang Merah, dan mengakibatkan sekitar 50 pekerja terperangkap di dalam reruntuhan, kata para saksi.

Insiden tersebut terjadi di sebuah situs konstruksi di satu jalan di Pulau Victoria yang bergengsi, di laguna dekat Atlantik, rumah bagi sejumlah real estat termahal Afrika.

“Kami mendengar suara dari lantai tiga bangunan dan kami berlari untuk menyelamatkan diri. Orang-orang terjebak di sana dan ada beberapa yang dibawa keluar dalam keadaan terluka dan beberapa meninggal,” kata pekerja Mohammed Kazeem kepada TV Reuters.

Ia menambahkan bahwa lebih dari 50 rekannya berada di dalam gedung ketika itu bangunan itu ambruk.

Pejabat Palang Merah Segun Akande mengatakan empat mayat telah ditarik dari reruntuhan sejauh ini dan tujuh orang lainnya telah diselamatkan, tiga di antaranya menderita luka parah.

Bencana bangunan biasa terjadi di Nigeria, di mana kurangnya penegakan peraturan sering menyebabkan bangunan buru-buru didirikan, namun dengan struktur tidak aman. (Ant/Reuters)