Foto: Gede Mangun, tokoh masyarakat Bangli, yang pelaku pariwisata asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli.

Bangli (Metrobali.com)-

Pilkada Bangli 2020 diharapkan menjadi momentum untuk menampilkan dan memilih calom kepala daerah yang mampu membawa perubahan. Khususnya juga untuk membangkitkan dan memajukan sektor pariwisata.

Salah satu nama yang santer digadang-gadang dan diharapkan warga Bangli untuk bersedia menjadi tumpuan harapan masyarakat untuk maju di Pilkada Bangli adalah I Gede Mangun.

Ia adalah tokoh masyarakat yang juga dari kalangan profesional pelaku pariwisata asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli.

Aspirasi dan dukungan dari warga Bangli khususnya juga para pelaku pariwisata Bangli pun terus bergulir dan kian menguat agar Gede Mangun tampil sebagai Calon Wakil Bupati Bangli.

“Kami dukung Pak Gede Mangun sebagai calon pemimpin Bangli. Paling tidak maju Calon Wakil Bupati,” kata pelaku pariwisata dan tokoh masyarakat Songan, Bangli, Putu Sudiana, Sabtu (10/8/2019).

Setidaknya ada empat alasan Gede Mangun diharapkan warga Bangli sebagai pemimpin Bangli ke depan.

Pertama, munculnya pemimpin Bangli dari kalangan profesional praktisi pariwisata dianggap sangat vital dan menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat Bangli yang sangat rindu dengan terwujudnya kemajuan sektor pariwisata untuk mengakselerasi kesejahteraan warga di kawasan ini.

“Pak Gede Mangun sosok profesional paham pariwisata dan sangat berpengalaman membangun pariwisata Bangli khususnya Kintamani,” kata Sudiana yang merupakan pengusaha tour dan travel ini.

Putu Sudiana

Kedua, Gede Mangun dikenal sebagai sosok yang merakyat dan kerap melakukan berbagai kegiatan sosial. Jika dilihat dari sisi kewilayahan, selaku orang Kintamani Timur, Gede Mangun jika maju sebagai Calon Wakil Bupati Bangli mampu melengkapi aspek keseimbangan dan keterwakilan wilayah.

“Ketiga, yang penting juga Pak Gede Mangun ini sosok yang bersih, tidak pernah cacat hukum,” kata Sudiana yang mengaku sangat berharap ada perubahan di Bangli.

Alasan keempat dan yang terpenting pula, kata pria asal Banjar Yeh Panes, Desa Songan B, Kintamani, Bangli ini, harapan agar Gede Mangun menjadi pemimpin Bangli ke depan adalah muncul dari aspirasi masyarakat Bangli, muncul dari arus bawah.

Harapannya ada pemimpin yang mampu memberi warna baru, perubahan dan memajukan Bangli khususnya pula di sektor pariwisata. Gede Mangun dianggap sebagai salah satunya sosok calon pemimpin yang mampu menjawab harapan masyarakat Bangli.

“Sayang sekali Bangli potensi pariwisata besar tapi selama ini tidak ada pemimpin yang mampu bangkitkan potensi ini,” ujar Gede Mangun.

“Kalau pemimpin sebelumnya tidak ada background pariwisata. Juga pariwisata Bangli jadinya seperti jalan di tempat, tidak ada kemajuan signifikan,” imbuhnya.

Untuk itulah pada Pilkada Bangli di tahun 2020 sangat diharapkan muncul sosok calon pemimpin yang mengerti pariwisata serta punya pengalaman mumpuni. Maka minimal calon wakil bupatinya berasal dari tokoh profesional praktisi pariwisata.

“Pada Pilkada nanti alangkah bagusnya kalau kombinasi politisi dan praktisi pariwisata agar pariwisata Bangli bangkit dan makin maju,” harap Sudiana.

Harapan ini juga mengacu pada kepemimpinan di Provinsi Bali dimana Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace) merupakan pasangan kombinasi antara politisi dan praktisi pariwisata.

Untuk itulah diharapkan kepada partai politik agar menyerap aspirasi masyarakat Bangli ini. Sehingga Calon Bupati dan  Calon Wakil Bangli yang diusung pada Pilkada Bangli 2020 merupakan kombinasi antara pasangan politisi dan praktisi pariwisata.

“Untuk Pilkada Bangli, partai politik harus berani munculkan kandidat seperti KBS-Ace di Pilgub Bali lalu. Pariwisata harus jadi prioritas pemimpin Bangli kalau ingat tingkatkan PAD. Tidak ada pilihan lain selain pariwisata,” pungkas Sudiana.

Harapan serupa juga disampaikan praktisi pariwisata asal Bangli Jero Komang Kariawan. Pihaknya sangat mendukung jika Gede Mangun diberikan kepercayaan maju sebagai calon pemimpin Bangli pada Pilkada Bangli 2020.

Jero Komang Kariawan

“Kami dukung Bapak Gede Mangun maju di Pilkada Bangli. Paling tidak sebagai Wakil Bupati Bangli. Sebab kita butuh calon pemimpin yang paham pariwisata,” kata imbuh pria yang pernah menjadi General Manager di beberapa Villa di Bali ini.

Dikatakan, pemimpin Bangli harus mampu memajukan berbagai sektor tidak terkecuali sektor pariwisata. Sebab di mana sektor pariwisata itu berkembang, di sana perekonomian meningkat.

“Jadi kami ingin pemimpin Bangli minimal Wakil Bupatinya sangat paham betul bagaimana menggali dan mengembangkan pariwisata Bangli,” ujar Jero Kariawan.

Diyakini Bangli akan makin maju kalau pimpinan daerahnya paham dan punya pengalaman mengembangkan sektor pariwisata.

“Maka Pilkada Bangli 2020 ini adalah momentum kita untuk menampilkan dan memilih kepala daerah yang mampu membawa perubahan dan membangkitkan sektor pariwisata kita di Bangli,” imbuh Line Producer untuk produksi film asing di Bali dan Indonesia ini.

Hal senada disampaikan tokoh masyarakat Susut,  Bangli Drs. I Wayan Sedia. Menurutnya masyarakat Bangli sangat rindu dengan perubahan dan pemimpin yang mampu menggali potensi pariwisata di daerah ini agar lebih maju.

“Kami tentu tidak ingin pembangunan dan pariwisata Bangli stagnan, segitu-segitu saja tanpa kemajuan,” tegas pria yang aktif di sektor pendidikan ini.

Karenanya diharapkan partai politik yang akan mengusung calon kepala daerah pada Pilkada Bangli 2020 nanti memperhatikan dan menyerap aspirasi masyarakat bahwa mereka ingin ada calon pemimpin yang mampu membawa perubahan untuk pariwisata Bangli.

“Kami dukung kalau paket calon kepala daerah di Bangli perpaduan antara politisi dan pelaku pariwisata yang visioner, punya komitmen besar untuk memajukan pariwisata Bangli dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (wid)