Mangupura (Metrobali.com)-

Bupati Badung A. A. Gde Agung menerima secara langsung kunjungan Bupati Simalungun JR. Saragih. Turut hadir Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, Kepala BPMD Putu Sridana, Kadispenda Adi Arnawa, Kadis Pariwisata Cokorda Raka Darmawan, beserta pejabat terkait lainnya di ruang tamu Bupati Pusat Pemerintahan Kabapaten Badung “Mangupraja Mandala”. Jumat, (30/3) lalu.

Rombongan berjumlah 8 orang merupakan pejabat Kabupaten Simalungun di pimpin langsung Bupati Simalungun Jr. Saragih. JR. Saragih dalam kesempatan tersebut menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya ke Kabupaten Badung tiada lain adalah untuk mengetahui lebih jauh kiat-kiat dan terobosan-teerobosan Kabupaten Badung dalam pengelolaan sektor pariwisata yang begitu terkenal di Indonesia bahkan Dunia  terutama mengetahui lebih jauh mengenai kehidupan Sosial, Adat serta Budayanya.

Lebih lanjut JR. Saragih mengatakan” Simalungun yang juga memiliki akar Adat Budaya yang baik serta wilayah yang luas dengan panorama alam yang juga tidak kalah indah diharapkan dapat mengangkat pariwisata Simalungun dengan Danau Tobanya seperti obyek-obyek wisata ditanah air lainya. Kunjungan ke Kabupaten Badung yang merupakan Pintu Gerbang pariwisata Bali dan menjadi tujuan wisata Indonesia serta Dunia sangatlah tepat, mengetahui lebih jauh kiat-kiat menjalankan pariwisata Badung untuk menjadi bekal yang dapat dikembangkan agar dapat mengangkat dan meningkatkan kepariwisataan di Kabupaten Simalungun “ujar JR. Saragih.

Bupati Gde Agung, selaku pucuk pimpinan Pemerintah Kabupaten Badung beserta jajarannya tiada henti-hentinya melakukan pembangunan disegala bidang yang dapat mendukung kehidupan kepariwisataan di Badung dan Bali umumnya, namun fisik maupun Non fisik tetap dibangun agar selalu bisa  bersinergi dan terkonektisitas.

Lebih lanjut Gde Agung mengatakan pariwisata Badung merupakan Pariwisata Budaya yang mengakar dari kearifan lokal ini tidak lepas dari ajaran Hindu yaitu “Tri Hita Karana“ yang tiada lain adalah Hubungan Manusia Dengan Sang Pencipta “Tuhan Yang Maha Esa”, hubungan manusia dengan manusia serta hubungan antara manusia dengan alam sekitarnya agar tetap terjaga, Ini yang menjadi pariwisata di Kabupaten Badung dan Bali tetap terjaga dengan keasriannya dengan didukung tidak hanya oleh alamnya namunmasyarakat serta adat dan budayanya. Keamanan dan kenyamanan  menjadi hal yang paling penting dalam kehidupan pariwisata “ ujar Bupati Gde Agung. IKA-MB