Mangupura (Metrobali.com)-

Musibah adalah kehendak alam, kapan dan dimanapun bisa terjadi. Terkait musibah yang terjadi bulan lalu di Taman Ayun yang mengakibatkan ada beberapa bibir kolam dan jalan diseputar taman ayun jebol/hancur, ucap Bupati Badung  A.A. Gde Agung, SH dalam acara Presentasi Penataan dan Rancangan Taman Ayun, “Selasa (27/2) kemarin bertempat diruang Krya Gosana Pusat Pemerintahan Badung. Hadir pada kesempatan  itu Sekretaris Daerah Kab. Badung Kompyang R. Swandika, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kab. Badung yang juga sebagai Moderator Presentasi  Dewa Made Apramana, Seluruh SKPD Terkait dilingkungan Pemerintah Kab. Badung,  Dinas PU Provinsi Bali, Satuan Kerja (Sat Ker) Provinsi Bali, Camat Mengwi, Prebekel Mengwi dan Bendesa Adat Mengwi.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kab. Badung yang juga sebagai Moderator Presentasi  Dewa Made Apramana Presentasi mengatakan presentasi hari ini merupakan lanjutan presentasi 14 Desember 2011 lalu, dimana pembahasan hari ini kembali menegaskan kepada PU Provinsi juga Sat Ker untuk mengkaji ulang rancangan teknis Penataan dan Rancangan Taman Ayun juga dampak dari bencana kemarin. Secara umum rencana Pasar Seni dan Taman Bencingah, Rencana Penataan Kolam Jantuk Angsa dan Pancoran Bengu serta Street Furniter dan Landcape tetap menjadi program prioritas Sat Ker bersama teamnya.

Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH dalam kesempatan itu meneyampaikan terkait dengan adanya bencana yang terjadi diseputar Taman Ayun diharapkan pihak PU Propinsi dan Sat Ker serta Konsultan untuk segera mengambil langkah percepatan dalam pembangunan terutama pekerjaan senderan  untuk mengatisipasi terjadinya longsor/bencana susulan yang disepanjang Taman Ayun. Secara teknis dan dengan kajian ditinjau dari segi Geologi agar penanganan ini benar-benar serius dikerjakan bukan sekedarnya, jangan ditunda-tunda serta meperhatikan mutu, kualitas pekerjaaan. Diharapkan dalam pekerjaan senderan itu perlu diperhatikan beberapa hal baik mengenai peresapan dan saluran pembuangan airnya. Lebih lanjut disampaikan agar pihak PU Provinsi dan Sat Ker serta Konsultan untuk segera melaksanakan dan merencanakan dengan matang baik  Desain/Ste Plane bentuk Fisik baik serta berkoordinasi kepada Perebekel, Bendesa dan Camat mengenai Pekerjaan Pembangunan  Pasar Seni dan Taman Bencingah, Rencana Penataan Kolam Jantuk Angsa dan Pancoran Bengu serta Street Furniter dan Landcape. Terkait masalah pemindahan para pedagang, Mini Market PKK, Koperasi dan Sekolah TK yang ada di lokasi pembangunan akan diberikan biaya perpindahan. Serta untuk pendestrian akan dilaksanakan pada tahun 2013, yang mana dalam tahun Anggaran 2012 dilakukan DID Perubahan, tegasnya.

Dari Dinas PU Provinsi diwakili Gde Pramana mengatakan terkait dengan bencana yang terjadi disepanjang Taman Ayun PU Provinsi beserta Sat Ker akan segera mengambil langkah dan mewujudkan pembangunan pekerjaan senderan dan jalan yang jebol dalam waktu dekat  ini. Serta pembangunan Pasar Seni dan Taman Bencingah, Rencana Penataan Kolam Jantuk Angsa dan Pancoran Bengu serta Street Furniter dan Landcape tetap menjadi program prioritas Sat Ker bersama teamnya, tegasnya. MB1