garuda indonesia 2

Jakarta (Metrobali.com)-

Perusahaan penerbangan nasional Garuda Indonesia menargetkan terpenuhinya 6,2 juta kursi dari seluruh rute penerbangan internasionalnya ke Indonesia sejalan dengan sejumlah kebijakan pemerintah di sektor pariwisata dan perhubungan termasuk pembebasan visa kunjungan ke Tanah Air bagi 30 negara.

“Terutama bagaimana untuk pengembangan pariwisata, Garuda tetap ekspansi ke luar negeri untuk wisata dengan memperkuat di Tiongkok, Middle East dan tetap memperkuat di Eropa karena Eropa akan menjadi basis kita kedepannya untuk menjadi (perusahaan global,red)global player,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Arief Wibowo kepada wartawan di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Kamis (2/4).

Arief Wibowo mengatakan Garuda terus mengembangkan rute dan menambah kapasitas angkut sehingga tingkat kunjungan wisatawan asing ke Indonesia juga akan terdongkrak.

“Jumlah kursi ke Tiongkok sekitar satu juta kursi. Sejumlah 2,1 juta untuk Asia Tenggara terutama Kuala Lumpur, Singapura dan Bangkok, kemudian ke Australia 95.000 kursi. Jadi total kursi dari internasional ke Indonesia kita harapkan sekitar 6,2 juta,” katanya.

Tak hanya menggarap pasar Asia, Garuda Indonesia, menurut Arief juga akan menggarap pasar Eropa. Saat ini sudah ada 500.000 kursi dan maskapai itu terus menjajaki rute-rute baru yang bisa ditambahkan.

“Kita sudah pertimbangkan kedepan untuk memperkuat Garuda ke Belanda, Inggris kemudian Jerman dan Prancis., tapi sedang mempelajari ke Eropa Timur,” katanya.

Ia menambahkan,”kita minta untuk dukungan adalah bagaimana kapasitas-kapasitas airport terutama untuk menjadi hub (penyambung-red) internasional yang harus diperkuat dan ditingkatkan kapasitasnya dan kapabilitasnya terutama Jakarta dan Denpasar, karena Denpasar menjadi basis untuk menarik pariwisata dari luar ke Indonesia dan punya “seamless connection” ke domestik bahkan ke Australia.” Garuda juga akan menjadikan Jakarta, terutama dengan terminal baru di Bandara Soekarno-Hatta untuk menjadi pangkalan utama Garuda.

“Jakarta juga akan dijadikan hub Garuda Indonesia terutama dengan terminal barunya di Angkasa Pura II di Cengkareng akan menjadi home base Garuda terbesar dan akan menjadi hub Sky Team di belahan bumi bagian selatan. karena Gauruda adalah satu-satunya partner Sky Team yang berada di wilayah Selatan,” kata Arief. AN-MB