Jembrana (Metrobali.com)

 

Kendati gagal dalam Pilkada Jembrana 2020, Wakil Bupati (Wabup) Jembrana I Made Kembang Hartawan berharap berbagai pembangunan besar di Kabupaten Jembrana tetap dilanjutkan. Berbagai pembangunan itu
sebelumnya diwacanakan bersama Gubernur Bali Wayan Koster dan akan mulai berjalan di tahun 2021 ini.
Permintaan itu disampaikan Kembang usai bertemu dengan Gubernur Bali Wayan Koster, Sabtu lalu (2/1/2021) di Denpasar.

Kepada Gubernur Koster, Wabup Kembang Hartawan meminta agar program besar Gubernur Bali tetap masuk Jembrana mengingat manfaatnya dirasa sangat besar bagi upaya peningkatan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat.

Diantaranya pembangunan pabrik motor listrik, pembangunan disneyland yang sempat diwacanakan dibangun di Kecamatan Pekutatan, proyek pembangkit listrik tenaga surya ( PLTS) yang lokasinya di selatan kota. Termasuk juga dibahas pembanguanan jalan tol ke Glimanuk, yang diperkirakan tahun 2021 ini sudah mulai groundbreaking.

“Semuanya sifatnya infrastruktur dan investasi yang masuk kedaerah kita minta tetap dilanjutkan . Beberapa proyek itu bahkan sempat kita rapatkan dengan menteri terkait. Manfaatnya akan besar sekali bagi masyarakat kita. Selain membantu akselerasi pembangunan juga ekonomi di Jembrana” ucap Kembang.

Dirinya menyadari situasi pandemi berkepanjangan tentu berimbas pada kemampuan keuangan negara. Namun Ia berharap pembangunan – pembangunan besar tadi tetap diprioritaskan.
Jika terwujud, nantinya sebagai daya ungkit percepatan pemulihan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jembrana. Tak hanya itu, dibukanya keran investasi juga sambungnya akan menyerap banyak tenaga kerja.

“Walau tidak menjabat lagi, saya tetap minta dan titipkan program besar Pak Gubernur tadi masuk Jembrana. Ini sangat penting bagi masa depan dan kesejahteraan Jembrana. Disamping memang sektor pertanian yang menjadi andalan,” papar Kembang.

I Made Kembang Hartawan yang juga Wakil Bupati Jembrana sebelumnya dipastikan gagal dalam Pilkada Jembrana 2020. Kembang yang berpasangan dengan I Ketut Sugiasa (Paket Bangsa) kalah tipis dari pesaingnya pasangan calon I Nengah Tamba dan Gede Ngurah Patriana Krisna (Paket Tepat).

Dari hasil rekapitulasi suara KPU Jembrana, Paket Bangsa (Kembang – Sugiasa) memperoleh 88.176 suara atau 48,01 persen. Sedangkan Paket Tepat (Tamba- Ipat) memproleh 95.491 suara atau 51,99 persen. (Komang Tole)