Kuta (Metrobali.com)-

Gadis kelahiran Denpasar, Bali, Ni Nyoman Ayu Sri terpilih mewakili Indonesia untuk mengikuti Miss Southeast Asian di Bangkok, Thailand. Perempuan cantik kelahiran 5 Januari 1994 itu akan bertarung dengan belasan peserta dari tujuh negara di kawasan negara-negara Asia Tenggara. Kontes kecantikan itu dilaksanakan untuk pertama kalinya di kawasan.

Dalam kontes ini, setiap negara mengirimkan dua delegasinya untuk menampilkan keindahan budaya negaranya masing-masing. Selain Ayu, satu perwakilan Indonesia yang akan diberangkatkan adalah Christy Anggel dari Papua. “Saya sangat merasa senang dan bangga karena bisa mewakili Indonesia dalam Miss Southeast Asian di Thailand nanti,” ujar Ni Nyoman Ayu Sri, saat ditemui di sebuah hotel di kawasan Kuta, Sabtu 15 Juni 2013.

Dalam kontes bergengsi itu, mahasiswi semester VI Fakultas Hukum Universitas Udayana itu mengaku akan mengenalkan budaya Bali, salah satunya adalah Nyepi. Menurutnya, budaya Nyepi satu-satunya di dunia hanya ada di Bali. Untuk itu ia akan promosikan di depan masyarakat di kawasan negara Asia Tenggara, termasuk juri dalam kontes nanti. “Budaya Nyepi bisa membantu dunia dalam mengatasi global warming. Dunia bisa meniru budaya ini meskipun hanya satu jam saja,” ungkapnya.

Selain Nyepi, budaya lain yang akan dibawakan putri pasangan Gede Suarjana dan Ni Nyoman Ayu Arniti  dalam ajang Internasional itu adalah tarian Bali. “Saya akan membawakan sebuah tarian khas Bali di antaranya tarian sekar jagat atau tari penghormatan yang ditampilkan untuk menyambut tamu,” jelasnya.

Ayu juga menuturkan bahwa sejumlah keperluan sudah ia siapkan termasuk busana dengan perancang busana kenamaan selama masa karantina dan saat kontes berlangsung. Untuk mengurus keperluan tersebut sudah ada perancang Mirah Tania dan Ayu Marissa siap memenuhi kebutuhan Ayu.

Beberapa busana yang akan dipakai di antaranya adalah pakaian tenun khas Denpasar yakni kain endek. “Sudah kami siapkan sejak di karantina dari tanggal 20 sampai puncaknya 25 Juli nanti. Pakain yang digunakan kasual elegan. Jadi, bukan hanya cantik di muka tapi juga smart,” ucap Mirah Tania.

Sementara itu, Yayasan Ant Charity Indonesia yang membawahi Miss Indonesia Southeast Asian 2013 sebelumnya melakukan seleksi internal dari 130 peserta. Ayu terpilih dari sekitar 130 calon peserta yang kemudian diseleksi menjadi dua kandidat. “Ayu sangat istimewa, Ayu juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial seperti mengajar Bahasa Inggris di beberapa daerah terpencil di Bali,” kata Andrew Christian Ketua Yayasan didampingi National Director Miss Southeast Asian, Agustin Ramli.

Agustin mengakui, jika Ayu juga sudah mengajak teman-temannya bersama-sama jadi voluntary untuk kegiatan pendidikan. Untuk itulah Ayu dianggap sangat layak untuk menjadi wakil Indonesia ke Thailand. Mantan Puteri Jakarta tahun 2006 itu berharap Ayu yang bercita-cita jadi notaris ini bisa meraih prestasi terbaik dalam ajang tersebut. “Target kami tentu juara. Tapi yang lebih penting juga adalah pertukaran budaya antar bangsa-bangsa,” tutupnya. BOB-MB