Buleleng (Metrobali.com)-

Penyusunan proyeksi kebutuhan PNS di Kabupaten Buleleng dipastikan akan memenuhi kebutuhan daerah sesuai dengan analisa kebutuhan.  Hal tersebut disampaikan Bupati Putu Agus Suradnyana, ST.,  usai membuka  Sosialisasi Analisis Jabatan dan Beban Kerja di Ruang Unit IV Kantor  Bupati Buleleng Kamis (8/11).

Kebutuhan PNS menurut Bupati harus dimanfaaatkan dengan menganalisis kebutuhan pegawai di Buleleng. “Saya pastikan untuk formasi PNS tidak lagi membuka formasi sesuai selera bupati, tapi sesuai dengan kebutuhan yang sudah dianalisa oleh BKD. Penundaan sementara (moratorium) CPNS diseluruh Indonesia  yang berakhir 31 Desember 2012 harus disikapi positif. Karena dengan langkah tersebut daerah memiliki ruang untuk mengkaji dan menganalisis seberapa besar jumlah PNS yang dibutuhkan sesuai dengan kemampuan dan kondisi daerah. ” tegasnya.

Sementara, terkait dengan acara Sosialisasi, Bupati Agus Suradnyana  menerangkan untuk mendapatkan perhitungan kebutuhan PNS yang tepat, maka langkah awal yang diperlukan adalah analisa jabatan dan beban kerja. Melalui kegiatan itu bakal didapatkan data-data yang akan dijadikan sumber informasi bagi pengelolaan dan pengambilan kebijakan menyeluruh dalam penataan birokrasi.

Bupati Berharap kepada SKPD untuk menyelesaikan program analisis jabatan dan beban kerja serta penyusunan proyeksi kebutuhan PNS yang tepat, untuk lima tahun ke depan. Terpisah, Kepala BKD Buleleng Rousmini,S.Sos., menjelaskan, kegiatan sosialisasi diikuti seluruh SKPD dengan menghadirkan narasumber dari Badan Kepegawaian Negara. ANDI-MB